Find Us On Social Media :

Tunggangan Baru Sedang Ditunggu, Pilot-pilot TNI AU Sudah Asah Kemampuan Tembak Rudal ke Musuh, Para Penerbang Jet Tempur Belajar Pakai SU-27/30

Sukhui SU-27 yang dimiliki Indonesia

Dalam latihan itu para pilot mempraktekan apa itu pertempuran udara jarak jauh alias Beyond Visual Range (BVR).

Bukan hanya BVR, pilot-pilot tempur Su-27/30 juga melaksanakan latihan pertempuran udara jarak dekat atau akrab dijuluki Dog Fight.

Baca Juga: Cintai Profesinya Setulus Hati, Beberapa Tim Medis Ini Nekat Abaikan Kekhawatiran Keluarganya Demi Perangi Corona: Ini Tugas Negara, Bukan Sekedar Pekerjaan!

Latihan ini bakal berlangsung selama 7 minggu dan langsung dipimpin oleh Danskadron Udara 11, Letkol Pnb I Gusti Ngurah Sorga.

Latihan AFTC ini juga mendatangkan 3 instruktur penerbang dari Test Flying Academy of South Africa (TFASA) dari Afrika Selatan yang sudah berpengalaman menunggangi berbagai burung besi.

"Latihan ini dilatih oleh 3 instruktur TFASA dari Afrika Selatan yang berpengalaman pada berbagai jenis pesawat tempur," ujar Letkol Gusti seperti dikutip dari tni-au.mil.id.

Baca Juga: Niatnya Pengen Berobat Sembuhkan Sakit Perut, Ibu dan Anak Gadisnya Justru Diperdaya Dukun Cabul untuk Berhubungan Badan,Diancam Ilmu Mistis Jika Tak Tutup Mulut

"Adapun tujuannya adalah melatih penerbang pesawat tempur Sukhoi SU-27/30 dalam melaksanakan pertempuran dari udara ke udara (Air to Air Combat), baik Dog Fight maupun BVR yang menggunakan rudal jarak pendek dan rudal jarak menengah," tambahnya.