Find Us On Social Media :

Kota Tegal Resmi Laksanakan Lockdown Setelah 1 Warganya Positif Corona, Seluruh Perbatasan Ditutup Selama 4 Bulan, Wali Kota: Lebih Baik Saya Dibenci daripada Maut Menjemput Mereka

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, bersama wakilnya, Muhamad Jumadi, mencoba mobil Daihatsu Grand Max dari Kementerian PPPA di Balai Kota Tegal, Senin (23/12/2019).

"Ini nama- namanya sudah saya kantongi. Akan kami konfirmasi kepada Pemerintah Provinsi. Ini harus dilacak. Jika perlu penumpang satu gerbong ini harus dikarantina," ungkapnya.

Sementara dalam laporannya, Dedy Yon mengatakan, jumlah PDP di Kota Tegal saat ini ada 22 orang.

Sejumlah 14 PDP masih diisolasi, 7 PDP sudah pulang dengan hasil negatif, dan 1 PDP meninggal dunia.

Baca Juga: Tengah Malam Dengar Pintu Kamarnya Diketuk, Penulis Buku Biografi Ibunda Jokowi Kaget Saat Mengetahui Dalang di Baliknya, Kristin Salmah: Ya Ampun Sampe Segitunya!

Ia menjelaskan, 14 PDP yang masih diisolasi, 4 orang dari Kota Tegal, 6 orang dari Kabupaten Tegal, 3 orang dari Kabupaten Brebes, dan 1 orang dari Kabupaten Pemalang.

"Ada 14 kasus PDP yang masih dirawat. Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Tegal ada 37 orang," jelasnya.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menyatakan, Kota Tegal sudah menjadi daerah darurat penyebaran virus corona atau Covid-19.

Hal itu Dedy Yon sampaikan, seusai seorang pasien di RSUD Kardinah Kota Tegal dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Baca Juga: Asal Ceplos Beri Solusi Cegah Penyebaran Covid-19, Penyataan Mulan Jameela Penuh Tanda Tanya Hingga Buat Netizen Murka: Yang Positif Virus Corona Nggak Mandi Gitu? Ya Ampun!

"Bahwa Kota Tegal ini sudah dinyatakan darurat.

Harus ada penanganan serius," kata Dedy Yon dalam Konferensi Pers di Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, Rabu (25/3/2020).

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul 1 Warga Positif Corona, Kota Tegal Local Lockdown 4 Bulan, Seluruh Perbatasan Ditutup, Kecuali Ini.

(*)