Rumah duka dan seluruh rumah sekitar lokasi juga disterilkan dan disemprot dengan cairan desinfektan.
Polisi, TNI dan tenaga Puskesmas turun ke lokasi untuk membantu menyempotkan cairan desinfektan.
Penyemportan itu harus dilakukan guna membunuh virus, ujar Andre.
Sementara warga dan keluarga yang terlanjur kontak dengan jenazah diminta untuk mengkarantina dirinya sendiri di rumah.
Karantina mandiri itu juga dalam pengawasan petugas medis dari Puskesmas Syamtalira Bayu.
Bersama EY, di Aceh dua pasien dengan status PDP Corona dilaporkan meninggal dunia.
Baca Juga: 'Kalau Enggak Ada Uangnya Pasti Ditinggal, Kayak Saya'
Pasien satunya berinisial AA asal Lhokseumawe yang sudah meninggal dunia, dinyatakan positif corona.
Sedangkan EY statusnya belum keluar dan belum diketahui apakah dia postif atau negatif terkena corona, namun masyarakat diminta tetap waspada.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul "Plastik Jenazah PDP Aceh Utara Dibuka Mirip Kejadian di Kolaka, Ini Kata Ahli"