Find Us On Social Media :

Pasien Virus Corona Pertama di Bumi, Nenek Penjual Udang Pasar Wuhan China Ini Kisahkan Awal Mula Dirinya Terinfeksi, Dikira Flu Biasa Ternyata Bikin Pandemi di Seluruh Dunia

Selama Ini Bak Dianggap Neraka karena Menjadi Tempat Berasalnya Virus Corona, Ternyata Covid-19 Bukan Berasal dari Pasar Hewan di Wuhan, Inilah Kebenarannya!

Gridhot.ID - China kini mulai membenahi diri setelah selama 3 bulan terpuruk karena corona.

Banyak cerita bermunculan yang dikisahkan oleh para mantan korban virus corona.

Salah satunya adalah seorang penjual udang yang berdagang di Pasar Seafood Huanan, Kota Wuhan, China telah diyakini sebagai pasien zero virus corona.

Baca Juga: Ditolak Warga Setempat, Jenazah Pasien PDP Covid-19 di Kabupaten Gowa Batal Dikuburkan, Saudara Hanya Bisa Pasrah: Lantas Akan Dimakamkan Dimana Keluarga Kami

Melansir dari Mirror, wanita 57 tahun itu diduga sebagai asal pandemi global ini bermula.

Wanita yang diidentifikasi oleh Wall Street Journal bernama Wei Guixian diyakini sebagai orang pertama yang dinyatakan positif Covid-19.

Wei diketahui menjual udang di Pasar Seafood Huanan ketika mengalami demam pada 10 Desember, lapor The Paper.

Baca Juga: Nekat Gelar Akad Nikah Meski Harus Pakai Jas Hujan dan Masker, Penghulu Singgung Kondisi Mempelai Pria yang Berstatus ODP Covid-19: Suhu Badannya Tinggi, Ternyata Belum Sarapan

Dia kemudian berjalan kaki ke klinik terdekat untuk berobat dan kembali bekerja.

Wei mengatakan pada The Paper :

"Saya merasa sedikit lelah, tidak seperti di tahun-tahun sebelumnya.

"Setiap musim dingin, saya selalu sakit flu. Jadi saya pikir itu flu biasa."

Wei mengatakan, keesokannya dia mengunjungi sebuah klinik dan mendapat suntikan.

Baca Juga: Beda Kubu Hingga Pasang Badan Bela Irwansyah, Laudya Cynthia Bella Sindir Kasus Penggelapan Uang Rp 1,9 Miliar, Soroti Keputusan Medina Zein Saat Rapat Bersama: Mbak Tidak Mengatakan Tidak Setuju

Sebelum akhirnya ia pergi ke sebuah rumah sakit di Wuhan karena tak kunjung sembuh.

Wei diberi pil tetapi malah merasa lesu, jadi ia pindah ke rumah sakit lain di Wuhan yang lebih besar pada 16 Desember.

Dokter yang memeriksa Wei mengatakan bahwa ia penyakit yang dideritanya sangat luar biasa.

Baca Juga: Dulu Nikahi Ibu Angkatnya Sendiri, Pedangdut Ini Sekarang Ingin Cari Istri Berusia Muda: Yang Bisa Mengerti Sibuknya Aku, Lelahnya Aku

Wei juga diberi tahu dokter tersebut bahwa beberapa orang dari Pasar Seafood Huanan telah datang ke rumah sakit dengan gejala yang sama.

Wei kemudian dikarantina pada akhir Desember ketika para dokter menyelidiki hubungan antara penyakit tersebut dengan pasar makanan laut itu.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Komisi Kesehatan Kota Wuhan menyebut bahwa Wei merupakan satu di antara 27 pasien pertama yang dites postif Covid-19.

Ia juga merupakan salah satu dari 24 pasien yang berhubungan langsung dengan pasar.

Wei yang telah sembuh dari penyakitnya pada bulan Januari itu berpikir bahwa dia terinfeksi virus corona dari toilet umum di pasar yang juga digunakan oleh penjual lainnya.

Baca Juga: Kurang Bersyukur Padahal Sudah Punya Istri Cantik, Oknum Polisi Ini Nekat Cabuli Mertuanya Sendiri, Dilakukan Berulang Kali di Kamar Tidur Hingga di Pinggir Jalan

The Paper melaporkan bahwa penjual yang berdagang di kedua sisi Wei juga tertular penyakit mematikan itu.

Wei mengatakan, bila pemerintah bertindak lebih cepat, mungkin jumlah angka kematian bisa lebih sedikit.

Wei mungkin saja merupakan pasien zero di pasar tetapi ada kemungkinan lain bahwa dia bukanlah orang pertama yang terinfeksi virus corona di China.

Baca Juga: Ada Udang di Balik Batu, Mbah Mijan Sebut Virus Corona Bukan Sekedar Wabah, Singgung Soal Propaganda yang Dilakukan Presiden Amerika: Trump Kecolongan, Alat Tes Kurang Diminati

Sebuah studi dari peneliti China yang diterbitkan dalam jurnal medis Lancet mengklaim, orang pertama yang didiagnosis Covid-19 pada 1 Desember tidak memiliki riwayat kontak dengan pasar.

Wu Wnjuan, dokter senior Rumah Sakit Jinyintan di Wuhan dan salah satu penulis penelitian ini mengatakan pada BBC Chinese Service bahwa orang pertama itu adalah seorang kakek penderita Alzheimer.

"Dia (pasien) tinggal sekitar empat atau lima kali naik bus dari pasar seafood itu, dan karena dia sakit, dia seharusnya tidak keluar," ujarnya.

Wenjuan menambahkan bahwa beberapa orang mengalami gejala Covid-19 beberapa hari kemudian tetapi juga tak memiliki hubungan dengan pasar.(*)

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul "Kesaksian Seorang Penjual Udang di Pasar Seafood Huanan di Kota Wuhan yang Menjadi Pasien Pertama Covid-19 : Andai Pemerintah Cepat Bertindak Mungkin Jumlah Kematian Tak akan Sebanyak Ini"