Find Us On Social Media :

Ngeyel dan Tak Patut Dipuji, Korea Utara Tetap Nekat Luncurkan Rudal Balistik Padahal Dunia Tengah Berduka Karena Virus Corona, Korsel: Sangat Tidak Pantas

Foto editan Korea Utara

Maret merupakan waktu yang biasa bagi Korea Utara untuk melakukan latihan militer, termasuk uji coba rudal balistiknya.

Namun, selama dua tahun terakhir, Korut telah menghindari peluncuran semacam itu di tengah pembicaraan denuklirisasi dengan Amerika Serikat.

Kini perundingan-perundingan itu telah terhenti.

Baca Juga: Pakai Cara Tak Lazim Atasi Virus Corona, Kim Jong Un Ancam Tembak Mati Warga China yang Berkeliaran di Korea Utara, Tak Peduli Positif Covid-19 atau Tidak

Serangkaian tes dan latihan militer tahun ini tampaknya bertujuan untuk menggarisbawahi kembalinya Korea Utara ke kebijakan garis keras, kata Ankit Panda, seorang rekan senior di Federasi Ilmuwan Amerika yang berbasis di Washington.

"Ada elemen memproyeksikan citra bisnis-seperti-biasa di tengah situasi COVID-19, tapi saya pikir itu tidak mengesampingkan," katanya.

"Tes-tes ini memungkinkan Kim Jong Un untuk menunjukkan bahwa dia berpegang teguh pada kebijakan garis keras yang dia buat pada Desember 2019," pungkasnya.

Baca Juga: Bak Jilat Ludah Sendiri Pasca Koar-koar Korea Utara Tak Terjangkit Virus Corona, Kim Jong Un Ternyata Diam-diam Minta Bantuan Rusia, Ajukan Permohonan untuk Dikirimi Alat Uji Tes Covid-19

Dilansir dari Antara, aksi penembakan rudal itu merupakan aksi termutakhir yang oleh Korea Selatan dikecam sebagai "tak patut" di tengah pandemi virus corona global.