Find Us On Social Media :

Ngeyel dan Tak Patut Dipuji, Korea Utara Tetap Nekat Luncurkan Rudal Balistik Padahal Dunia Tengah Berduka Karena Virus Corona, Korsel: Sangat Tidak Pantas

Foto editan Korea Utara

Berdasarkan laporan Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan, dua "peluru jarak pendek" diluncurkan dari kawasan pantai Wonsan, dan melayang sejauh 230 kilometer pada ketinggian maksimum 30 kilometer.

"Dalam situasi di mana dunia mengalami kesulitan akibat corona, tindakan militer semacam ini oleh Korea Utara sangat tidak pantas dan kami menyerukan penghentian segera," kata JCS Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, menurut kantor berita Yonhap.

Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan yang ditembakkan itu tampaknya rudal-rudal balistik, dan rudal-rudal itu tak mendarat di wilayah Jepang atau zona ekonomi eksklusifnya.

Baca Juga: Sama Garangnya, Adik Perempuan Kim Jong Un Blak-blakan Ejek Korea Selatan yang Ketakutan Gara-gara Tembakan Roket Korea Utara: Mereka Juga Lakukan Hal Menjijikkan

Rudal-rudal itu merupakan peluru yang kedelapan dan kesembilan yang ditembakkan dalam empat putaran uji coba bulan ini saat pasukan Korea Utara sedang melakukan latihan militer, yang biasanya diawasi oleh pemimpin Kim Jong Un.

Rudal-rudal itu merupakan yang terbanyak yang pernah ditembakkan dalam satu bulan oleh Korut, menurut penghitungan oleh Shea Cotton, peneliti senior di Pusat Kajian Nonproliferasi James Martin.peluncuran terakhir pada 21 Maret.

Tapi Kim memperingatkan bahwa Korut sedang mengembangkan "senjata strategis" baru untuk diperlihatkan tahun ini.

Baca Juga: Dunia Tengah Sibuk Urusi Virus Corona, Korea Utara Justru Tega Tembakkan Roket Jarak Pendek ke Negara Tetangga, Korea Selatan Kini Siaga

Para analis berspekulasi bahwa senjata baru itu dapat berupa rudal balistik jarak jauh yang baru atau sebuah kapal selam yang sanggup menembakkan rudal-rudal seperti itu.

Beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB melarang Korut menguji rusal balistik, dan negara itu telah diberi sanksi berat karena program senjata nuklir dan rudal-rudalnya.(*)