Find Us On Social Media :

Jakarta Dikabarkan Siap-siap Lockdown, Kepala Terminal Kalideres Akui Adanya Rencana Kemenhub Hentikan Semua Bus Antar Kota dan Provinsi: Tunggu Instruksi

Ilustrasi terminal bus

Gridhot.ID - Isu Jakarta yang bakal laksanakan lockdown sudah bergemin beberapa waktu belakangan.

Bahkan wacana tersebut nyatanya sudah sampai ke telinga pusat sarana transportasi antar kota dan provinsi.

Meski kabarnya sudah bergeming beberapa waktu lalu, sampai saat ini Terminal Kalideres, Jakarta Barat dipastikan masih beroperasi seperti biasa.

Baca Juga: 'Kami Siap Bertempur di Garda Depan, Tapi Lindungi Peralatan Tempur Kami, Kalau Tidak Kami Mati'

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengaku belum menerima surat perintah penyetopan operasional Bus Antarkota Antarprovinsi.

"Memang ada wacana (penutupan) tapi itu masih kabar burung ya, saya belum melihat draf atau perintahnya," kata Revi dikonfirmasi Senin (30/3/2020).

Terminal Kalideres merupakan satu di antara terminal bus antarkota antarprovinsi (AKAP) tipe A di Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: Putar Otak Saat Sepi Job di Tengah Wabah Corona, Anang Hermansyah Lakukan Hal Ini di Rumah, Isi Waktu Luang dengan Kreativitas

Selain Terminal Kalideres, Terminal Pulogadung dan Terminal Kampung Rambutan adalah terminal AKAP di DKI Jakarta.

"Jadi masih menunggu intruksi dan perintah dari Kementerian Perhubungan. Karena sampai saat ini saya belum terima intruksi tersebut," ujar Revi.

Namun ia mengaku siap menutup operasional bus antarkota antarprovinsi di terminal tersebut jika perintah itu resmi turun.

Baca Juga: Paru-paru Tertutup Cairan Hingga Sakit Perut Luar Biasa, Begini Kondisi Tubuh Orang dengan yang Positif Virus Corona dari Hari ke Hari, Maut Mengintai Setiap Waktu!

Sampai saat ini, ia juga masih belum mengetahui teknis dari penutupan tersebut.

"Saya juga belum tahu itu teknisnya apakah ditutup total, ditutup sebagian, atau cuma melayani busway, nanti kami atur di lapangan kalau sudah ada perintah resminya," jelas Revi.

Kondisi di Terminal Kalideres sampai saat ini kata Revi masih terpantau normal. Bus-bus antarkota dan antarprovinsi masih keluar dan masuk terminal.

Baca Juga: Sukses Ambil Hati Naysilla Mirdad, Pria Ini Disinyalir Bukan Orang Sembarangan, Pengusaha Tajir Sekaligus Pemimpin 3 Perusahaan Ternama

Namun kini pihak Terminal mewajibkan bus untuk menyemprot cairan disinfektan terlebih dahulu sebelum berangkat.

"Posisi bangku bus juga tidak boleh penuh. Harus selang seling dan diberi jarak antarpenumpang," kata Revi.

Diketahui ramai diisukan Kementerian Perhubungan akan menghentikan sementara operasional bus antarkota dan antarprovinsi di DKI Jakarta. Hal itu menyusul pencegahan penyebaran wabah virus corona.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kemenhub Diisukan Stop Bus Antarprovinsi, Kepala Terminal Kalideres: Saya Belum Dapat Perintah.

(*)