Find Us On Social Media :

Dipetakan Lagi, Ini Deretan Klaster Penyebaran Virus Corona Terbaru di Jawa Barat, Ada Seminar Tanpa Riba Hingga Asrama Polisi

Ridwan Kamil

Kemudian inisiatif kedua Pemrov Bogor melakukan pengetesan melalui sample darah atau rapid test dari 25.000 sumbangan Yayasan Budha Suci.

Sebab, "Rapid test dari Kemenkes baru datang tiga hari kemudian," kata Ridwan Kamil.

Rapid test yang dilakukan oleh Pemrov Jabar, berjalan dengan cara datang ke masyarakat secara langsung atau test door to door, melalui Puskesmas dan rumah sakit.

Baca Juga: Dicap Sebagai Negara Adigdaya, Nyatanya AS Kelabakan Saat Diserang Wabah Corona, Pemerintah Sampai Tega Lakukan Ini Pada Para Gelandangan

"Ada juga drive thru, pasein tidak turun dari mobil, sehingga tidak ada sentuhan fisik tak ada kerumunan, orang datang berjenjang sesuai jadwal," katanya.

Selanjutnya setelah mendapatkan rapid test kit dari Kementerian Kesehatan, Provinsi Jabar membagikan sekitar 50.000 rapid test ke kabupaten dan kota.

Hingga Jumat (3/4) warga Jawa Barat yang sudah melakukan pengetesan cepat atau rapid test untuk mengetahui indikasi awal infeksi sebanyak 15.000 orang.

Baca Juga: Sedikit Beri Nafas Lega di Tengah Kemelutnya Wabah Corona Indonesia, Peneliti IPB dan UI Berhasil Racik Ramuan Alami Senyawa Antivirus Covid-19, Buah Ini Jadi Sumber Utamanya

Dari 15.000 rapid test itu hasilnya ada sebanyak 677 positif di Jabar.