Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Rizal Ramli dikenal sebagai ekonom dan politikus Indonesia.
Ia cukup vokal terhadap berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
Melansir akun Twitter Rizal Ramli @RamliRizal, beberapa waktu lalu ia mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara hukum.
Oleh karena itu, tambahnya, semua ada batasnya.
"Saya hanya ingin mengingatkan bahwa RI adalah negara hukum, bukan negara kekuasaan. Semua ada batasnya !," tulis Rizal Ramli.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu bahkan juga mengatakan bahwa pemerintahan, transparansi, dan akuntibilitas merupakan bagian yang penting dalam demokrasi.
"Soeharto jauh lebih kuat dan cerdik," pungkasnya.
Unggahannya itu pun lantas mendapat berbagai respon dari netizen.
Hingga Senin (6/4/2020) cuitan tersebut mendapat balasan lebih dari seribu kali dan diretweet lebih dari 5 ribu kali serta disukai hampir 14 ribu pengguna Twitter.
Namun, lantaran begitu ramainya akun sosial media yang mengomentari unggahannya tersebut, Rizal Ramli merasakan serangan netizen kepadanya semakin masif.
Tampaknya cuitannya tersebut membuat sejumlah orang meradang.
Dilansir dari unggahan terbarunya, Rizal Ramli mengaku bahwa dalam kurun waktu satu minggu, sekitar 7 ribu buzzerRp menyerangnya dengan kosa kata yang hampir serupa.
Adapun buzzerRp itu sendiri adalah sebutan untuk buzzer bayaran.
Mereka menyerang RR yang selama ini memang vokal mengkritisi kebijakan pemerintah, termasuk pemerintahan Jokowi.
Serangan bahkan juga datang dari sejumlah influencer.
Menurut penuturannya, serangan yang ditujukan pada dirinya akan lebih masif lagi dalam beberapa pekan mendatang.
Ia bahkan menduga, ada pihak yang menggerakkan para buzzer tersebut untuk menyerang dirinya.
Meski demikian, Rizal Ramli memercayai bahwa buzzer yang menyerangnya itu bukanlah utusan Presiden Joko Widodo maupun Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko.
Oleh karenanya, ia pun meminta agar orang yang membayar maupun menggerakkan para buzzer itu untuk tidak menjadi pengecut.
Cuitan Rizal Ramli tersebut mendapat respon dari banyak netizen lain, khususnya para pendukungnya.
Mereka meminta Rizal Ramli supaya terus menyuarakan kebenaran atau kritik terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai kurang tepat.
(*)