Abaikan Sosial Distancing, Warga Lombok Timur Nekat Berdesak-desakan Demi Sambut Kepulangan Kontestan Liga Dangdut, Tim Penanganan Covid-19 Akui Kewalahan Tertibkan Massa: Petugas Kami Sudah Berusaha

Selasa, 07 April 2020 | 11:13
Instagram.com/lambe_turah, eva_yolanda_lida2020

Viral warga ramai berkerumun sambut Eva Yolanda LIDA

GridHot.ID - Warga di Desa Lando, Kecamatan Terara, Lombok Timur, NTB, berdesak-desakan menyambut kepulangan Eva Yolanda, kontestan Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2020 perwakilan NTB, Minggu (5/4/2020).

Dalam video yang beredar di grup WhatsApp, tampak warga berdesak-desakan, tumpah ruah tak peduli social distancing.

Kapolres Lombok Timur AKBP Tunggul Sinatrio membenarkan bahwa kedatangan Eva disambut para penggemar.

Baca Juga: Bukan Hanya Yasonna Laoly, Mahfud MD Akui Banyak Pihak yang Menginginkan Kebebasan Narapidana Tipikor, Menko Polhukam: Bisa Saya Sebut Kalau Saya Mau

Hanya saja, video yang beredar tidak lengkap.

Aparat kepolisian memang mengawal kedatangan Eva agar tidak dikerumuni massa.

Namun, massa di jalan menuju ke rumah Eva sudah berkumpul.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Anak Semata Wayang Mayangsari Tiba-tiba Dapat Pesan Misterius, Berisi Ancaman Pembunuhan untuk Sang Ayah: Kalau Bapakmu Menghalangiku, Dia Akan Tewas Bersama

Petugas berusaha keras meminta mereka membubarkan diri secara persuasif.

"Ya memang namanya juga penggemarnya, apalagi teman kecilnya di kampung, jadi semua ingin bertemu Eva. Aparat kami sudah berusaha, dan akhirnya secara sadar melalui tim relawan kemenangan Eva, masyarakat akhirnya bubar," kata Tunggul yang juga merupakan Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lombok Timur, saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (6/4/2020).

"Sulit memang menghadapi reaksi masyarakat terhadap idolanya," ujar Tunggul menambahkan.

Baca Juga: Dikabarkan Jalani Taaruf Diam-diam, Aktor Pendatang Baru Ini Akui Cut Syifa Sebagai Calon Istri Idaman, Bongkar Sifat Asli Sang Artis yang Buatnya Terkagum-kagum

Tunggul mengatakan, tidak masalah jika masyarakat menganggap petugas kecolongan.

Namun, yang pasti, petugas di lapangan sudah berusaha keras dan mencoba dengan cara persuasif agar masyarakat membubarkan diri.

"Mohon maaf kalau dianggap kecolongan, tetapi petugas kami sudah berusaha. Kami tak henti-hentinya mengimbau pada masyarakat agar selalu mengindahkan aturan Menteri Kesehatan dan imbauan Kapolri untuk menghindari keramaian dan jaga jarak serta menjaga kesehatan," kata Tunggul.

Baca Juga: Terjawab, Virus Corona dalam Jenazah Hancur dalam Waktu 4 Jam, Direktur Rumah Sakit Umum dr Soekardjo Imbau Warga Tak Panik dan Ketakutan

Lombok Timur merupakan zona merah Covid-19 di NTB.

Di daerah ini ada dua warga yang dinyatakan positif Covid-19.

Apa yang terjadi di Desa Lando, Lombok Timur, tidak mengindahkan maklumat Kapolri dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Berdasarkan aturan itu, Polri mengimbau masyatakat untuk tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak. (Kontributor Kompas TV Mataram, Fitri Rachmawati)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Tumpah Ruah Sambut Eva Yolanda LIDA di Zona Merah Covid-19, Polisi: Kami Sudah Berusaha"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com