Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Sejumlah kalangan kini telah merasakan dampak dari pandemi virus corona.
Pekerja harian seperti driver ojek online (ojol) mulai merasakannya.
Pendapatan driver ojol bisa dikatakan menurun drastis.
Hal tersebut dikarenakan sejumlah kebijakan yang mengimbau untuk menjaga jarak sosial.
Selain itu juga pemberlakuan bekerja dari rumah untuk para pekerja kantoran dan belajar dari rumah untuk para pelajar dan mahasiswa.
Disaat sepi orderan seperti ini, pemerintah bahkan mengeluarkan kebijakan bahwa ojol tidak diperkenankan membawa penumpang.
Baca Juga: Lantang Bongkar Kejahatan Terbaru Presiden Amerika, Iran: Trump Lebih Berbahaya dari Corona!
Mereka hanya diperbolehkan mengangkut barang dan makanan.
Baru-baru ini sebuah unggahan di media sosial Twitter menjadi ramai.
Pasalnya, akun Twitter @wonk_peank mengunggah sebuah utas disertai video yang menunjukkan sebuah keluarga ojol yang memiliki nasib malang.
Keluarga ojol yang dikepalai oleh Bang Aji, disebut sudah hampir seminggu lamanya tinggal dibasecamp Gojek Pesanggrahan Bersatu, Pademangan.
Akun tersebut menyatakan bahwa Bang Aji beserta istri dan 3 anaknya yang masih kecil terpaksa tinggal di basecamp karena diusir dari kontrakannya.
"Innalillahi, seorang driver gojek Bang Aji beserta istri dan 3 anaknya yang masih kecil-kecil sudah hampir seminggu terpaksa tinggal dibasecamp gojek pesanggrahan bersatu dipademangan karena di usir pemilik kontrakan," tulis akun Twitter @wonk_peank.
Ironisnya, lokasi basecamp itu tampak tidak layak untuk ditinggali bagi anak-anak, terutama balita.
Basecamp tersebut hanya berupa gubuk terbuka, namun dilengkapi beberapa peralatan elektronik.
Akun tersebut juga menyebutkan bahwa anak bungsu Bang Aji yang baru berumur 5 bulan saat ini sedang sakit.
"Anaknya paling kecil berumur 5 bulan saat ini sedang sakit," tambah akun Twitter tersebut.
Dalam utasnya, akun Twitter tersebut mengatakan bahwa bungsu dari Bang Aji sudah dibawa ke puskesmas.
Berdasarkan penuturannya, pihak puskesmas menyarankan agar anak bungsu Bang Aji segera dibawa dan dirawat di rumah sakit.
"Setelah diantar ke puskesmas tadi pagi, pihak puskesmas menyarankan agar segera dibawa dan dirawat di RS," tulisnya.
Namun, rupanya Bang Aji sebagai kepala keluarga tidak mampu membawa buah hatinya ke rumah sakit.
Ia terpaksa melakukan hal tersebut lantaran ia tidak dapat bekerja lagi lantaran motornya sudah ditarik oleh leasing.
"Namun apa daya Bang Aji yang sudah tidak bisa bekerja lagi sebagai driver gojek karena motornya sudah ditarik pihak leasing," imbuhnya.
Padahal, beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo mengumumkan penangguhan kredit kendaraan bagi para pengemudi ojek dan taksi online.
Hal tersebut dilakukan sebagai bantuan atas dampak pandemi virus corona.
Hingga Selasa (7/4/2020) pukul 21.10 WIB unggahan tersebut telah dilihat hampir 20 ribu kali, diretweet lebih dari 1300 kali dan disukai lebih dari 1000 pengguna Twitter.(*)