Find Us On Social Media :

3 ABK Diduga Positif Corona, KM Lambelu Dapat Peringatan Dilarang Bersandar ke Pelabuhan, Para Penumpang Nekat Terjun ke Laut karena Ketakutan

Kapal motor (KM) Lambelu dilarang berlabuh.

Gridhot.ID - Ada alasan yang baik dari pemerintah yang melarang setiap warganya untuk pulang kampung (mudik) atau ke luar kota.

Yaitu mengurangi penyebaran virus corona (Covid-19).

Sebab, beberapa daerah seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat sudah memiliki ratusan kasus positif virus corona.

Baca Juga: Sidang Perceraiannya Terlunta-lunta, Jennifer Dunn Harus Gigit Jari Lantaran Gagal Ceraikan Bobby Michael Reza, Panitera Pengadilan Agama Ungkap Alasannya

Jika Anda pulang kampung dari Jakarta ke kampung halaman Anda, maka Anda kemungkinan Anda terjangkit virus corona.

Bisa dari kendaraan yang Anda tumpangi, dari orang yang duduk di sebelah Anda, atau Anda sendiri telah terinfeksi tapi tidak sadar.

Salah-salah, Anda mungkin akan mengalami apa yang penumpang kapal ini lakukan.

Baca Juga: Sosok Ini Lantang Katakan Indonesia Bakal Dapat Bantuan Luar Biasa dari China, Keluarkan Prediksi Kapan Berakhirnya Pandemi Corona, Wabah Diterawang Bakal Berakhir Sebelum Vaksin Ditemukan

Dilansir dari Kompas TV pada Rabu (8/4/2020), sebuah video beredar luas di media sosial.

Dari video tersebut terlihat beberapa orang nekat terjun ke laut.

Apa yang terjadi?

Dilaporkan ini karena sebuah kapal motor (KM) Lambelu dilarang berlabuh di Pelabuhan Lorens Say, Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Larangan tersebut dijelaskan oleh Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo.

Dalam suratnya tertanggal Selasa (7/4/2020), Roberto melarang kapal penumpang milik Pelni itu untuk bersandar di Pelabuhan Lorens Say, Maumere.

Baca Juga: Jadi Favorit Para Pekerja Selama Masa Wabah, Zoom Justru Ditolak Beberapa Negara Besar, Taiwan Sampai Larang PNS Mereka Gunakan Aplikasi Tersebut, Ternyata Ini Alasannya

Sebab, KM Lambelu tersebut mengangkut ratusan penumpang dari dari Tarakan, Kalimantan Timur, menuju Kabupaten Sikka, NTT.

Ini dilakukan demi mengatasi penyebaran virus corona sesuai perintah pemerintah pusat.

Alasan lain dari pelarangan tersebut adalah karena diduga ada tiga anak buah kapal (ABK) yang terinfeksi virus Covid-19.

Nah, ketika para penumpang lain tahu kapal dilarang untuk mendarat karena ada pasien virus corona di atas kapal, mereka pun nekat melompat ke dalam laut.

Baca Juga: Sudah THR-nya Terancam Dipangkas, Para PNS Dapat Ancaman Hukuman Tegas, Sanksi Disiplin Keras Jika Nekat Lakukan Mudik Sampai Liburan Luar Kota

Beruntungnya, aksi nekat para penumpang tersebut aman karena mereka menggunakan life jacket (jaket pelampung).

Lalu terlihat lima penumpang yang tampak berenang menggunakan life jacket menuju ke daratan.

Melihat aksi nekat para penumpang tersebut, Pemerintah Kabupaten Sikka mau tidak mau mengizinkan kapal tersebut bersandar.

Namun ada beberapa syarat yang harus dilakukan.

Roberto Diogo menjelaskan bahwa penumpang KM Lambelu tak boleh turun dari kapal tersebut.

Baca Juga: Hilang Bak Ditelan Bumi, Usai 7 Tahun Pacaran, Artis Cantik Ini Nekat Datangi Negara Asli Sang Kekasih, Berhasil Dipinang Tapi Ada Permintaan Berat

"Kapal kami sandarkan."

"Para penumpang tidak boleh turun sebelum tim kesehatan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan rekomendasi," kata Roberto seperti dilansir dari kompas.com.

Lihat video para penumpang yang nekat lompat ke laut di bawah ini.(*)

Artikel ini telah tayang di siaran Kompas.com dengan judul "KM Lambelu Dilarang Bersandar karena ABK Diduga Terjangkit Covid-19, Penumpang Teriak dan Lompat ke Laut"