Find Us On Social Media :

11 Orderan Makanan Tak Diundang Nyasar ke Rumahnya, Wanita Ini Tetap Bayari Driver Ojol yang Merugi di Tengah Wabah Corona, Relakan Uangnya Sendiri Meski Rugi Bandar

11 Driver Ojol Jadi Korban Orderan Fiktif, Tiap Pesanan Makanan dan Minuman Mencapai Rp 200 Ribuan

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Order fiktif atas pesanan makanan yang merugikan sejumlah driver ojek online (ojol) dan customer kembali terjadi.

Padahal di tengah pandemi virus corona seperti ini kondisi keuangan para driver dapat dibilang menurun drastis.

Namun ada saja orang yang dengan tega memesan sejumlah makanan secara fiktif.

Baca Juga: Bukan Bermaksud Mendahului Takdir, Ahli Spiritual Kondang Ini Prediksi Soal Seleksi Alam Besar-besaran di Tahun 2045, Wabah Corona Jadi Pintu Masuknya

Dilansir Gridhot dari akun Instagram @lambeturah_official, kejadian ini diunggah dalam Instagram Story milik akun @wilandini.

Pemilik akun itu pun dengan sengaja mendokumentasikan kejadian tersebut.

Pada Selasa (7/4/2020) lalu, setidaknya sebanyak 11 pesanan makanan fiktif dialamatkan ke rumahnya.

Baca Juga: Ahli Epidemologi UI Ungkap Puncak Wabah Corona Bergeser, Pemerintah Perlu Tekan Penyebaran Selama Bulan Ramadhan: Mudik Jadi Potensi Terbesar Covid-19 Masuk Kampung!

Ojol tersebut datang secara bertahap dimulai pukul 3 sore hingga malam hari.

Dalam unggahannya yang pertama, seorang driver ojol berjaket biru datang ke rumahnya untuk mengantarkan pesanan makanan.

Mulanya ia mengira bahwa pesanan tersebut dari pengagum rahasianya.

Namun ketika ia menanyai sang driver ojol, ternyata metode pembayaran yang dikenakan ialah tunai.

Baca Juga: Horor! Inilah Potret Situasi Mengerikan Ekuador di Tengah Wabah Covid-19, Mayat-mayat Korban Corona Hanya Digeletakkan di Jalanan, Petugas Angkat Tangan Urus Pemakaman

"Ada abang Grab dateng ke rumah anterin KFC padahal orang rumah gak ada yang pesen. Ya seneng dong kirain secret admired taunya tu Grab dibayar tunai (udah kayak mas kawin) jadi artinya dia ditipu. Karena kasian banget sama abangnya akhirnya diganti lah uangnya. Dan jujur yang dipesen aneh-aneh kayak perkedel dan soup? jumlahnya 230.000 atas nama Alohot pesan jam 3" tulis Wilandini.

Karena tak tega, ia pun lantas mengganti uang yang dihabiskan ojol tersebut sebanyak Rp 230 ribu.

Tak sampai 20 menit, sebuah order fiktif kembali dialamatkan ke rumahnya.

Baca Juga: Buat Ulah di Tengah Pandemi corona, Anggota DPRD Ini Bersama 3 Teman Wanitanya Diamankan Petugas, Ditilang Usai Nyetir Ugal-ugalan Sambil Tenggak Miras

Ternyata, orderan pertama dan kedua ini memiliki kesamaan, yakni dipesan atas nama Alohot dengan total pesanan Rp 230 ribu.

Akun tersebut pun menceritakan bahwa driver ojol sempat menelepon pemesan atas nama Alohot.

Telepon sempat diangkat, sejurus kemudian telepon itu dimatikan oleh oknum pemesan fiktif tersebut.

Akun @wilandini itu pun kemudian menceritakan lagi pesanan fiktif yang ditujukan ke alamat rumahnya.

Baca Juga: 2 Bulan Nganggur Tak Ada Orderan karena Pandemi corona, Sopir Taksi Online Ini Nekat Gantung Diri di Belakang Rumah, Depresi Usai Ditagih Cicilan Mobil

Serupa dengan kasus sebelumnya, pembayaran yang dilakukan pun melalui tunai dengan total pesanan yang berbeda-beda.

Pemilik akun @wilandini sempat berpikir apakah ada orang yang sedang tidak menyukai keluarganya.

Ia juga berpikir jika ia kembali mengganti uang driver ojol tersebut, oknum pemesan fiktif itu justru merasa senang.

Baca Juga: 3 ABK Diduga Positif Corona, KM Lambelu Dapat Peringatan Dilarang Bersandar ke Pelabuhan, Para Penumpang Nekat Terjun ke Laut karena Ketakutan

Namun seorang driver ojek online justru mengatakan bahwa ia akan membawa pesanan tersebut ke panti asuhan.

Tak tega melihat kejadian yang menimpa sang driver ojol ke sekian yang datang ke rumahnya itu, ia pun kembali memberi sejumlah uang pada driver ojol tersebut.

Akun itu pun kemudian menceritakan kembali didatangi driver ojek online dengan pesanan fiktifnya, masing-masing senilai Rp 265 ribu dan Rp 250 ribu dari restoran cepat saji.

Ia menghitung sejak pukul 15.00 hingga pukul 20.00 terdapat 6 order fiktif.

Baca Juga: Cantolkan Krupuk di Mobil Mewahnya, Ini Sosok Wanita Viral yang Kemudikan Ferari Sambil Bagi-bagi Nasi, Bukan Sosok Sembarangan dari Kalangan Crazy Rich Surabaya

2 di antaranya menggunakan akun Alohot, 2 lainnya atas nama Rinaldi, sedangkan 2 lagi atas nama Ari.

Adapun total pembayaran keenam order fiktif itu mencapai Rp 1.650.000 dengan rata-rata setiap pesanan mencapat Rp 275 ribu.

Dengan kebaikan hatinya, kepada driver ojol pertama hingga keempat, ia mengambil pesanan makanan tersebut dan membayarnya.

Baca Juga: Mendadak Panggil Pulang Semua Mahasiswa Indonesia di Australia, Ini Alasan Menlu Retno Marsudi, Singgung Soal Keberatan

Pun ia juga membagikan makanan tersebut pada driver ojol lantaran ia juga tak akan sanggup menghabiskan makanan itu.

Sementara itu, pada driver ojol kelima dan keenam ia membayar pesanan fiktif tersebut, namun pesanan makanan itu sepenuhnya untuk sang driver online.

Kemudian apabila para driver ojek online itu mendapat reimburse atau ganti rugi dari pihak Grab, maka driver akan mengganti uangnya.

Namun ternyata tak berhenti di situ, ia kembali didatangi sejumlah pesanan makanan fiktif.

Baca Juga: Sosok Ini Lantang Katakan Indonesia Bakal Dapat Bantuan Luar Biasa dari China, Keluarkan Prediksi Kapan Berakhirnya Pandemi Corona, Wabah Diterawang Bakal Berakhir Sebelum Vaksin Ditemukan

Hingga pada akhirnya ia pun sempat meminta pihak Grab untuk memblokir alamatnya.

Namun ternyata sorder fiktif yang dialamatkan ke rumahnya kembali datang.

Pada akhirnya, alamat rumahnya pun sudah diblokir oleh pihak Grab.

Baca Juga: Jadi Favorit Para Pekerja Selama Masa Wabah, Zoom Justru Ditolak Beberapa Negara Besar, Taiwan Sampai Larang PNS Mereka Gunakan Aplikasi Tersebut, Ternyata Ini Alasannya

"Sampai pagi ini sudah aman, alhamdulillah. Alamat sudah diblock sama pihak Grab. Semua driver Grab sudah bikin laporan mungkin kecuali yang pertama karena kita belum tau bakal ada kejadian kayak gini," tuturnya.

 

Ia pun mengatakan bahwa nomor dari pemesan tersebut tak bisa dilacak lantaran driver tidak dapat melihat nomor customer sehingga ia membutuhkan bantuan dari Grab untuk mengetahui lebih lanjut.

Akun @wilandini memiliki pertimbangan sendiri terkait dengan ia membantu membayarkan pesanan fiktif tersebut.

Di antaranya adalah rasa iba di tengah pandemi corona seperti saat ini yang mana orderan biasa saja sudah cukup susah, namun malah ditambah dengan order fiktif.

Baca Juga: Sudah THR-nya Terancam Dipangkas, Para PNS Dapat Ancaman Hukuman Tegas, Sanksi Disiplin Keras Jika Nekat Lakukan Mudik Sampai Liburan Luar Kota

Sebagai tanggapan dari Grab, mereka sangat kooperatif dalam menyelesaikan masalah order fiktif ini.

Dalam waktu cepat, reimburse kepada para driver ojol nyatanya cepat cair, meskipun ada beberapa driver ojol yang belum mendapatkannya.

"update : pihak @grabid @granfoodid sudah sangat koopertif engan waktu yang cepat reimburse uangnya, walaupun ada beberapa yang belum masuk, tapi kemungkinan akan update lagi sesuai dengan jumlah total yang dikeluarkan. Terimakasih banyak banget untuk semua pihak yang sudah dan mau membantu" tulis Wilandini melalui Instagram Story miliknya.

Baca Juga: 3 ABK Diduga Positif Corona, KM Lambelu Dapat Peringatan Dilarang Bersandar ke Pelabuhan, Para Penumpang Nekat Terjun ke Laut karena Ketakutan

Hingga berita ini tayang, belum diketahui secara pasti di mana peristiwa ini terjadi.(*)