Find Us On Social Media :

Selama Ini Kambing Hitamkan Kelelawar, Ternyata Manusia Malah Jadi Penyebab Corona, Begini Alasannya

Kelelawar

Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang bisa terbang, memperbolehkan mereka tersebar dalam jumlah yang besar dari satu komunitas ke wilayah yang lebih luas lagi.

Artinya, kelelawar dapat membawa patogen atau penyakit dalam jumlah yang besar.

Saat mereka terbang, aktivitas tubuh mereka menyebabkan kondisi mereka mencapai suhu tubuh yang tinggi, seperti demam.

Baca Juga: Lokasinya Tiba-tiba Dihilangkan dari Peta Usai Corona Menyebar, Desa Terpencil di Puncak Gunung Italia Ini Berubah Bak Penjara Medis, Jadi Laboratorium Covid-19 Terbesar di Dunia

Kondisi tersebut terjadi setidaknya dua kali sehari untuk kelelawar.

Oleh sebab itu, patogen seperti virus yang telah berevolusi di kelelawar telah beradaptasi dengan suhu tubuh yang tinggi seperti itu.

Hal tersebut membuat Andrew Cunningham, pakar epidemiologi kehidupan liar di London, merasa khawatir ketika penyakit yang ada di kelelawar pindah ke spesies lain.

Baca Juga: Bukan Bermaksud Mendahului Takdir, Ahli Spiritual Kondang Ini Prediksi Soal Seleksi Alam Besar-besaran di Tahun 2045, Wabah Corona Jadi Pintu Masuknya

Contohnya di manusia, demam adalah mekanisme pertahanan tubuh berupa suhu tubuh meningkat untuk membunuh virus.