Selain itu, polisi menyita 20 ponsel, dua handy talky (HT), tiga bendera bintang kejora, tiga kapak, tiga busur panah, 90 anak panah, dan 11 parang.
Era menyebut, pasukan gabungan juga telah memetakan lokasi persembunyian KKB dan jaringan pendukung kelompok separatis itu.
"Kami tetap memburu para pelaku yang menimbulkan situasi teror kepada masyarakat di tengah-tengah merebaknya Covid-19 di Kabupaten Mimika," kata Pio.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Mobil Patroli Satgas Amole Ditembak KKB di Area PT Freeport Indonesia"
(*)