Sekujur Tubuhnya Terbakar Gara-gara Botol Handsanitizer, Balita Mungil Ini Justru Ditolak Rumah Sakit, Main-main di Dekat Tempat Sampah Buatnya Terluka Parah

Selasa, 14 April 2020 | 12:13
Kolase Facebook/Kiki Henky Gunawan

Tetangga Bakar Sampah, Balita Malang Ini Sekujur Tubuh dan Wajahnya Disambar Api hingga Terbakar Serius Gara-Gara Bawa Botol Handsanitizer

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Orang tua nampaknya harus mengawasi buah hatinya ketika tengah bermain.

Apalagi yang masih balita.

Pasalnya, anak-anak yang masih dalam fase tumbuh dan berkembang membutuhkan pengawasan ekstra.

Belakangan, viral di media sosial mengenai kisah pilu seorang anak.

Baca Juga: 150 Pangkalan Militernya Sudah Digerogoti Corona, Amerika Serikat Malah Sibuk Awasi Pergerakan Musuh-musuhnya, Beri Ancaman ke Negara yang Berani Colek Paman Sam di Tengah Wabah

Kisah tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook Kiki Henky Gunawan pada Jumat (10/4/2020) lalu.

Akun tersebut menceritakan kisah Ganjar, bocah 3 tahun yang membawa botol minuman bekas hand sanitizer.

Ketika ia berjalan, di dekat rumahnya ada warga yang tengah membakar sampah.

Baca Juga: Anggota Keluarga Lainnya Sehat-sehat Saja, Bayi Umur 2 Tahun 4 Bulan Ini Positif Corona Hingga Harus Diisolasi: Dia Tidur Tanpa Ibu Ayahnya Menemani, Menangis Hingga Bosan Lalu Tidur Sendiri

Dengan serta merta, si jago merah pun langsung menyambar hingga mengenai wajah dan tubuhnya.

"Saat itu didekat rumahnya ada yang sedang bakar sampah, Ganjar 3th membawa botol minuman bekas Handsanitizer, tiba-tiba api langsung menyambar mengenai wajah dan tubuhnya," tulis akun tersebut.

Orang tuanya pun langsung membawanya ke rumah sakit, namun ditolak.

Pihak rumah sakit beralasan bahwa saat ini sedang dalam kondisi darurat virus.

Baca Juga: Yang Lain Berbondong-bondong Ambil Kesempatan Bebas Gara-gara Wabah, Narapidana Ini Malah Ngaku Ogah Keluar dan Betah di Penjara, Alasannya Bertahan Begitu Menyayat Hati

Padahal, kondisi Ganjar yang mengalami luka bakar cukup serius pun memerlukan penanganan secepatnya.

Ia akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Mandaya Karawang.

Di sana petugas medis dengan sigap langsung menangani dan memberi tindakan pada luka bakar bocah 3 tahun itu.

Baca Juga: Hidup Susah di Tengah Wabah, Driver Ojek Online Dapat Kado Istimewa dari Ahok, Cashback 50 Persen untuk Pengemudi Tiap Pembelian Bahan Bakar Pertamina, Begini Caranya

Wajah dan tubuh Ganjar diperban dan ia memerlukan operasi karena luka bakarnya yang cukup serius.

"Langsung dibawa ke RS, ditolak di RS dg alasan lagi darurat virus, padahal Ganjar juga urgen karena luka bakar yg cukup serius, akhirnya dibawa ke RS. Mandaya Karawang dan sbg pasien umum, alhamdulillah sigap menangani, langsung diberi tindakan , Ganjar diperban dan dilakukan oprasi karna lukanya yg cukup serius," ungkap Kiki melalui akun Facebooknya.

Akibat luka bakar yang dideritanya, Ganjar membutuhkan biaya operasi sebesar Rp 21 juta.

Namun biaya operasi tersebut belum termasuk biaya kontrol dan perawatan.

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Ini Ketahuan Berzina dengan 2 Pria Sekaligus, Diganjar Hukuman di Depan Banyak Orang, Tak Disangka Begini Responnya Saat Akan Terima Cambukan ke 200

Ganjar selama ini tinggal bersama ibu dan kakaknya yang masih berusia 4 tahun di rumah sang nenek di daerah Pinayungan, Telukjambe Timur.

Dilansir dari Tribunnews, sang pengunggah kisah, Kiki Henky Gunawan, membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Kiki, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (3/4/2020) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca Juga: Akui Bukan Orang yang Suka Berpolitik, Wirang Birawa Beranikan Diri Suarakan Terawangannya Soal Kebijakan Pemerintah, Sang Paranormal: Mohon Dengar Kali Ini Saja Pak!

"Iyaa (peristiwa Ganjar terbakar, red) benar adanya, tepatnya pada 3 April 2020 jam 19.30 WIB," ujar Kiki kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon.

Saat ini, Ganjar sudah kembali ke rumah neneknya di Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.

Kiki menjelaskan, kondisi dari Ganjar sudah berangsur membaik.

"Sekarang sudah membaik, sudah beres operasi dan ada dirumah," tambah Kiki.

Baca Juga: Ludahi Pengendara yang Ditilangnya Sebanyak 2 Kali, Oknum Polisi Berpangkat Bripka Ini Terekam Kamera Lakukan Pungli, Setorkan Uang Haram ke Sosok Ini

Dalam unggahan Kiki, ayah Ganjar diketahui baru bekerja selama dua bulan di Tangerang, Banten.

Sang ayah pun hanya bekerja sebagai penjaga kolam renang dengan penghasilan yang tak seberapa.

Akibat mewabahnya virus corona, sang ayah tidak bisa pulang untuk menemui Ganjar.

Baca Juga: Jongkok di Pojokan Tembok, Maling Kotak Amal yang Tertangkap Basah oleh Warga Ini Tak Tersentuh, Ngaku ODP Corona Polisi Cuma Bisa Awasi Gerak-geriknya

Padahal biaya operasi Ganjar sebagai pasien umum di RS Mandaya mencapai Rp 21 juta.

Keluarga Ganjar bisa menebus biaya tersebut memakai hasil pinjaman kepada saudaranya.

Namun, Ganjar masih harus check up ke rumah sakit untuk mengetahui perkembangan penyakitnya.

"Masih tetap harus kontrol rutin dengan biaya pribadi," ujar Kiki.

Baca Juga: Asal Suaranya Masih Misteri, Bukan Gunung Anak Krakatau, Muncul Dugaan Gunung Ini yang Menjadi Sumber Dentuman, Begini Penjelasan Pakar

"Sekali kontrol habis Rp 1 juta, lukanya masih basah jadi banyak obat yang harus dibeli," imbuh pria berusia 27 tahun itu.

Untuk itu, melalui Komunitas Perantau Peduli, Kiki membuka donasi untuk membantu meringankan beban keluarga Ganjar.

"Sekarang masih dibuka donasi," ujar pria yang sehari-hari bekerja di perusahaan swasta itu.

Ia pun menyampaikan donasi untuk Ganjar bisa diberikan melalui akun Instagram @perantaupeduli.

Baca Juga: Tekuk Plat Nomor Motor yang Dipakainya, Pria Bermasker Ngaku Anggota TNI dari Yon Zipur 5 Kepanjen Ini Ngotot Minta HP ke Konter, Sempat Kabur Usai Tak Diberi Namun Berakhir Begini

Unggahan Kiki itu pun menjadi viral.

Hingga Senin (13/4/2020) pukul 19.20 unggahan Kiki itu telah disukai lebih dari 12 ribu dan dibagikan oleh lebih dari 12 ribu pengguna Facebook.(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Facebook, Tribunnews.com