Gridhot.ID - Pemerintah baru saja mengeluarkan kebijakan untuk membebaskan para narapidana dengan syarat agar mencegah penyebaran virus corona.
Hal ini memungkinkan para napi bisa keluar lapas meski walau belum habis masa tahanan.
Namun, hal berbeda ditunjukan oleh seorang napi.
Ia mengaku lebih memilih tinggal di penjara dibandingkan bebas.
Rupanya ia mengungkapkan alasannya yang begitu menyayat hati.
Tidak tahu tinggal dimana
Program asimilasi yang diberlakukan saat ini tentu saja merupakan kabar yang membahagiakan bagi banyak narapidana yang memenuhi syarat.
Kendati demikian, ternyata tak semua napi ingin bebas dari penjara, seperti misal Ambo (43 tahun), warga binaan lapas kelas 2 A Samarinda.
Dirinya memilih untuk tak menerima pembebasan bersyarat lantaran sudah merasa betah di penjara.
Narapidana kasus narkoba yang telah menjalani 2,5 tahun masa pidana dari 4,5 tahun vonis itu menilai jika penjara lebih membuatnya nyaman karena di luar dirinya tak punya keluarga di Samarinda.