Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Yang Lain Berbondong-bondong Ambil Kesempatan Bebas Gara-gara Wabah, Narapidana Ini Malah Ngaku Ogah Keluar dan Betah di Penjara, Alasannya Bertahan Begitu Menyayat Hati

None - Senin, 13 April 2020 | 18:25
Ilustrasi penjara
Pixabay

Ilustrasi penjara

Baca Juga: Ludahi Pengendara yang Ditilangnya Sebanyak 2 Kali, Oknum Polisi Berpangkat Bripka Ini Terekam Kamera Lakukan Pungli, Setorkan Uang Haram ke Sosok Ini

Dikutip dari Tribun Kaltim.co, Rumah Tahanan (Rutan) Klas II A Samarinda yang terletak di Jalan Wahid Hasyim II Samarinda Utara, telah memberikan asimilasi atau bebas bersyarat kepada 141 warga binaan, namun empat diantaranya menolak, sehingga hanya 137 yang menerima hal tersebut.

Salah satu warga binaan bernama Ambo (43) yang mendekam terkait kasus narkoba, dengan vonis 4,5 tahun dan telah menjalani masa tahanannya 2,5 tahun, menolak diberikan asimilasi tersebut, karena saat ini dirinya tak memiliki keluarga di Samarinda.

"Ya, bisa saya keluar tidak tahu mau kemana, orang tua sudah meninggal," ucapnya saat ditemui di Rutan Klas II A Samarinda.

Baca Juga: Nikahi Wanita Beda Agama, Shah Rukh Khan yang Beragama Islam Harus Gelar Ijab Qabul Sebanyak 3 Kali, Siapa Sangka Kini Rumah Tangganya Bertahan Hampir Tiga Dekade Tanpa Goyah

Selain itu, dirinya juga mengatakan sudah betah tinggal di Rutan, karena telah banyak memiliki teman dan banyak hal positif yang bisa dilakukannnya di dalam Rutan.

"Sudah seperti rumah sendiri dan banyak kegiatannya, seperti olahraga, bantu-bantu angkat makanan dari teman yang dibesuk," ungkapnya.

"Kalau saya selama di sini, biar sekali tidak ada yang jenguk, kalau istri sudah diambil orang, setelah saya masuk dua bulan dia minta cerai, karena gak tahan," sambungnya.

Baca Juga: Sempat Terdiam Selama 3 Menit, Begini Reaksi Tak Terduga Ahamd Dhani Saat Dengar Lagu Atta Halilintar untuk Aurel Hermansyah, Sang YouTuber: Soalnya Aku Emang Bukan Penyanyi Kayak Om

Waktu itu dirinya merantau bersama dengan sang istri ke Kota Tepian dan berdagang ikan di Pasar Segiri.

"Iya, saya pakai narkoba karena lingkungannya seperti itu, jadi ditawarin teman," jelasnya.

"Tetapi, dengan adanya asimilasi ini juga di blok berkurang, yang awalnya 40 orang jadi 33 orang, makanya agak luas sedikit," pungkasnya.

Source : gridfame.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x