Find Us On Social Media :

Modal Tiup Korek Api, Pria Ini Buktikan Masker Scuba Kurang Sempurna Lindungi Sumber Pernapasan, Peneliti Langsung Angkat Bicara

video viral

Lantas, bagaimana pandangan ahli tentang masker scuba?

Terkait hal tersebut, Grid.ID melansir dari Kompas.com, seorang peneliti angkat bicara.

Baca Juga: Ternyata Bukan Dokter Li Wenliang, Ustaz Abdul Somad Ungkap Sosok Ulama yang Pertama Kali Populerkan Virus Corona, Sudah Prediksi Wabah Ini Sejak 10 Tahun Lalu

Dr.Eng. Muhamad Nasir, Peneliti Loka Penelitian Teknologi Bersih (LPTB ) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang saat ini juga tengah melakukan penelitian terkait teknologi untuk masker.

Pihaknya menjelaskan bahwa pada dasarnya pengujian kinerja utama pada masker dilakukan melalui beberapa tahapan yakni:

- Uji filtrasi bakteri (bactrial filtration efficiency).

- Uji filtrasi partikulate (particulate filtration efficiency).

- Uji permeabilitas udara dan pressure differential (breathability dari masker).

Baca Juga: Makam Perawat Korban Virus Corona Dipenuhi Karangan Bunga Sebagai Bentuk Protes, Warga Sewakul Kini Merasa Khawatir Pasca Insiden Penolakan Jenazah : Kami Takut Ditolak Saat Berobat

Adapun pengujian secara ditiup sebetulnya hanya menunjukkan permeabilitas udara yang mengalir, semakin besar pori bahan suatu masker maka permeabilitas atau aliran udara semakin besar.

Meski demikian, dia sepakat jika cara tersebut tetap dapat dipakai masyarakat untuk menguji kualitas masker yang mereka beli.

“Iya (cara yang dapat dipakai), itu sebagai indikator awal saja,” jelasnya pada Selasa (14/04/2020).