Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Pandemi virus corona yang kini tengah melanda Indonesia dan dunia memang memberikan dampak yang luar biasa.
Tak hanya bagi pengusaha, namun rakyat kecil pun turut merasakan dampak yang luar biasa.
Baru-baru ini jagad dunia maya disajikan sebuah cerita miris dari seorang pekerja harian lepas asal Batam.
Melansir akun Twitter @elsyandria, ia mengunggah sebuah potret yang menerangkan sosok Ason pada Rabu (15/4/2020) malam.
Foto tersebut juga menampilkan Ason bersama dengan kelima anaknya.
Rupanya dampak wabah corona ini membuat keluarga Ason kesulitan secara finansial hingga kelaparan.
"Kelaparan saat Corona, Ason Keliling Jual HP-nya yang Rusak Demi Beli Beras," tulis keterangan dalam foto tersebut.
Oleh karenanya, ia berkeliling menjajakan handphone bekas miliknya yang telah rusak demi bisa membeli beras.
"Tak ingin anaknya kelaparan, Ason Sopian menjual handphone rusaknya keliling ke rumah-rumah warga," tulis keterangan tersebut.
Namun yang membuat lebih menyayat hati, Ason hanya menjual handphone bekas itu seharga Rp 10 ribu.
Pemilik akun Twitter @elsyandria pun menuliskan bahwa hatinya hancur mengetahui informasi tersebut.
"Hatiku tersentuh ,hancur (emoji)(emoji)," tulisnya.
Dalam foto lain yang diunggahnya juga menceritakan bahwa cerita tersebut didapat dari relawan Batam Lawan Corona.
Dijelaskan bahwa Ason Sopian adalah ayah dari lima orang anak yang selama ini hidup dalam keprihatinan.
Ason rupanya tidak pernah mendapat pekerjaan tetap.
Sebelumnya bapak lima anak itu pernah bekerja di bengkel, namun sekarang tidak lagi.
Diceritakan pula bahwa kelima buah hati Ason tak seorang pun yang mengenyam bangku sekolah lantaran terhalang ketiadaan biaya.
Meski tak bisa menyekolahkan anak-anaknya, Ason Sopian tak ingin melihat buah hatinya kelaparan sehingga ia berjalan keliling menjual handphone rusak miliknya.
Ketika pada akhirnya handphone usang itu terjual seharga Rp 10 ribu, uang yang didapatnya langsung ia belikan 1 kilogram beras untuk dimasak sang istri.
Istri Ason adalah seorang penjual tempe yang penghasilan sebulannya hanya Rp 1 juta.
Di sebuah rumah sewa kecil, Ason tinggal bersama istri dan kelima anaknya.
Tak berhenti sampai disitu, rupanya seorang anak dari Ason lahir sebagai disabilitas.
Hal ini rupanya menggugah hati pengacara kondang Hotman Paris.
Meski dirinya tak terjun langsung, Hotman Paris memberi imbauan kepada pengusaha yang berada di Batam agar turun tangan dan membantu Ason.
Bahkan pengacara kondang itu juga mengimbau agar DPRD hingga Pemda Batam untuk segera mengambil tindakan dengan menberi bantuan.
"Ini di batam! Tolong pengusaha Batam kasih bantuan. 10 kilogram beras akan berarti bagi mereka. Halo DPRD Batam? Pemda Batam?," tulis akun Instagram @hotmanparisofficial.
Unggahan itu pun lantas diserbu komentar netizen.
Rupanya, salah seorang netizen yang berkomentar memberikan detail lengkap mengenai Ason.
Mengetahui hal tersebut, Hotman Paris kembali mengunggahnya di akun Instagram miliknya.
"Alamat keluarga di Batam yang kelaparan. Mohon bantuan rakyat Batam, DPRD Batam, Pemda Batam, pengusaha Batam," tulis Hotman dalam caption unggahannya.
Dilansir Gridhot dari akun Twitter @elsyandria dan komentar postingan tersebut, rupanya keluarga Ason kini telah menerima bantuan.
Akun Instagram @if.fauziah memberi komentar bahwa tim PStore Merakyat dan Putra Siregar telah memberikan bantuan sebelum kisah ini ramai.
Sementara itu, akun Twitter @elsyandria juga mengungkapkan bahwa keluarga Ason telah mendapatkan bantuan dari banyak pihak, termasuk pemerintah setempat. (*)