Find Us On Social Media :

Ada di Tangan Orang yang Salah, Senjata Buatan Pindad Ini Jadi Alat Perang Sniper Andalan Lekagak Telenggen, Beruntung Orangnya Berhasil Diterjang Timah Panas TNI-Polri Hingga Buat Kekuatan KKB Papua Makin Terkikis

Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, Kabinda Papua Brigjen TNI AH. Napoleon, saat menunjukan senjata yang berhasil direbut dari KKB, Kamis (16/4/2020).

Nyatanya saat ini posisi KKB Papua sedang terjepit.

Sejak Maret-April 2020, tujuh anggota KKB tewas dalam kontak senjata dengan psukan TNI di Kabupaten Mimika.

Bukan hanya menewaskan anggota komplotan, TNI-Polri juga berhasil menyita berbagai senjata milik KKB untuk diamankan.

Baca Juga: Niat Lepas Rindu dengan Keluarga di Kampung Halaman, Betrand Peto Justru Dapat Peringatan Menohok dari Sang Nenek: Harus Sopan dengan Ayah Bunda, Jangan Kasar!

Diantaranya Tiga pucuk senapan laras panjang jenis AR 15, AK 47, dan senapan andalan US Army pada Perang Dunia II Thompson.

Senapan-senapan itu merupakan hasil rampasan KKB di sejumlah Pos dan Polsek sekitar Tembagapura.

"Jadi senjata itu hasil rampasan KKB saat menyerang polsek beberapa tahun lalu," kata Paulus.

Baca Juga: Matanya Sampai Berkaca-kaca, Fairuz A Rafiq Tiba-tiba Singgung Soal Kematian, Ungkap Satu Permintaan untuk Sonny Septian: Jangan Dikasih ke Siapa-siapa

Aparat juga berhasil menewaskan anggota KKB bernama Tandi Kogoya.

Tandi Kogoya sendiri memiliki dosa besar saat ia bersama kelompoknya menyerang PT Freeport Indonesia beberapa waktu lalu yang menewaskan WN Selandia baru bernama Graeme Thomas Weal.