Find Us On Social Media :

11 Kapal Perang Iran Sergap Kapal Amerika Serikat Saat Jalankan Operasi, Lakukan Kepungan Selama Sejam di Tengah Laut, Militer AS: Ini Berbahaya dan Provokatif!

Tiga kapal Angkatan Laut Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGCN) bermanuver dalam apa yang dikatakan Angkatan Laut AS adalah tindakan tidak aman dan tidak profesional terhadap kapal-kapal Militer AS dengan melintasi busur dan buritan kapal dalam jarak dekat. Tiga kapal Iran terlihat di samping kapal ekspedisi pangkalan laut USS Lewis B. Puller pada 15 April 2020.

Gridhot.ID - Sebanyak 11 kapal Iran mengepung 6 kapal AS pada Rabu (15/4/2020), menyusul tensi perselisihan kedua negara yang memanas.

Kapal-kapal Iran berasal dari Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGCN), sedangkan 6 kapal AS terdiri dari kapal-kapal Angkatan Laut dan Penjaga Pantai Teluk.

Dilansir dari pemberitaan Reuters pada Kamis (16/4/2020), militer AS menyebut tindakan itu "berbahaya dan provokatif".

Baca Juga: Pamer Pakai Baju Transparan Hingga Sebagian Dadanya Terlihat, Penampilan Seksi Ayu Ting Ting Panen Cibiran, Netizen: Wih Gila, Sekalian Telanjang Aja!

Peristiwa ini terjadi sesekali beberapa tahun lalu dan sempat terhenti. Namun kini terjadi lagi karena ketegangan kedua negara yang meningkat.

Menurut pernyataan militer AS, kapal-kapal Iran mendekati 6 kapal militer AS ketika mereka sedang melakukan operasi integrasi dengan helikopter Angkatan Darat di perairan internasional.

Di satu titik, kapal-kapal Iran dilaporkan mendekati kapal-kapal AS hingga jarak 10 meter.

Baca Juga: Awalnya Kerja Jadi Cleaning Service, Siapa Sangka Pria Ini Sukses Merambah Dunia Hiburan Tanah Air, Singgung Nama-nama Artis yang Pernah Bersikap Baik Kepadanya

Kapal AS lalu mengeluarkan beberapa peringatan dari radio, suara klakson, dan perangkat pembuat suara jarak jauh.

Reuters mengabarkan, kapal-kapal Iran pergi setelah sekitar 1 jam menurut pernyataan tersebut.

Kantor berita Iran (IRNA) mengeluarkan pernyataan singkat dalam bahasa Farsi tentang laporan militer AS, tanpa reaksi dari otoritas Iran.

Sementara itu Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menanggapi kejadian tersebut dalam wawancara dengan Fox News.

"Kami telah berbicara sebagai sebuah tim... Kami sedang mengevaluasi cara terbaik untuk menanggapi dan cara terbaik untuk membicarakakan kekecewaan kita dengan apa yang... terjadi," ujar Pompeo dikutip dari Reuters.

Baca Juga: 15 Tahun Pernikahannya dengan AHY Nampak Baik-baik Saja, Annisa Pohan Mendadak Singgung Soal Perjuangan Wanita: Pria yang Tak Menghormati Seorang Wanita, Tak Pantas Mendapatkannya

Interaksi dengan kapal-kapal militer Iran tidak jarang terjadi pada 2016 dan 2017.

Di beberapa kesempatan, kapal-kapal AL AS menembakkan tembakan peringatan ke kapal-kapal Iran ketika mereka terlalu dekat.

Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat meningkat lagi awal tahun ini, setelah AS membunuh Qassem Soleimani kepala pasukan elite Iran Quds, dalam serangan drone di Irak.

Baca Juga: Di Tengah Ketegangan Virus Corona Menyerang Dunia, China Justru Diam-diam Perkuat Cengkeramannya di Laut China Selatan, Dirikan 2 Distrik Baru di Perairan Bersengketa

Iran lalu membalas pada 8 Januari dengan serangan rudal ke pangkalan Ain al-Asad Irak, di mana pasukan AS ditempatkan.

Tidak ada pasukan AS yang tewas atau cedera tubuh, tetapi lebih dari 100 prajurit didiagnosis menderita cedera otak traumatis.

Presiden Donald Trump awal bulan ini mengatakan, Iran atau kuasanya telah merencanakan serangan diam-diam terhadap target AS di Irak, dan memperingatkan mereka akan "membayar mahal" tindakan tersebut.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tensi Memanas, 11 Kapal Iran Kepung 6 Kapal AS"