Find Us On Social Media :

Takut Artis Banyak Hilang Pekerjaan Gara-gara Demam Drama Korea, Pesinetron Cantik Ini Lantang Singgung Kualitas Sinetron Indonesia: Jeleknya Luar Biasa

Nafa Urbach

Baca Juga: Temuan Vaksin Makin Jauh Tak Terlihat, Peneliti Temukan Virus Corona Mampu Bermutasi di Berbagai Tahap Secara Mengerikan, Gerogoti Sel Inangnya Hingga Rusak, Ilmuwan: Sudah Berbeda dari yang di Wuhan!

"Mereka semuanya sudah enggak nonton sinetron Indonesia. Mereka semua nonton drakor," kata Nafa Urbach dikutip dari Kompas.

Nafa juga mengungkapkan apa yang akan terjadi apabila seluruh penonton sudah tak berminat menyaksikan sinetron Indonesia.

Dan ya, Nafa Urbcah blak-blakan mengaku hal tersebut akan berdampak besar, mulai dari artis yang tak lagi bekerja hingga PH yang enggan membayar honor mahal.

Baca Juga: Bupati Klaten Tuai Sensasi, Izinkan Warganya Mudik Meski Dilarang Jokowi, Sri Mulyani: Jika di Sana Terlantar, Silahkan

"Gimana kalau seandainya seluruh Indonesia nontonnya drama Korea?" ucap Nafa Urbach.

"Ya, selesailah artisnya jadi enggak kerja nanti. Akhirnya PH (production house) enggak berani bayar artis besar, karena ya nanti kalau sinetronnya enggak laku, kalau mereka bayar pemain baru enggak terlalu mahal-mahal amat," ungkap Nafa Urbach.

"Tapi akhirnya mereka tidak akan melahirkan pemain-pemain yang berkualitas," tambahnya.

Baca Juga: Ngakunya Diperuntukkn Bagi Rakyat Miskin, Bantuan Sosial dari Pemkot DKI Jakarta Nyatanya Banyak yang Salah Sasaran, Disebut Asal Comot Data Sampai Anggota DPRD Ikut Menerima

Menjamurnya drama korea hingga muncul istilah demam korea layaknya bisa menjadi peringatan bagi sineas dalam negeri untuk menjadi lebih baik.

"Jadi ini udah kayak alarm sih kalau aku pikir, alarm buat sineas Indonesia, penulis skenario Indonesia, dan PH-PH di Indonesia yang mengerjakan sinetron stripping," ujarnya.