Find Us On Social Media :

Heboh Pernyataan Jokowi Soal Perbedaan Mudik dan Pulang Kampung, Musisi Legenda Indonesia Ini Turut Bersuara: Wah, Presiden Kesrimpet Kali!

Namanya Dipakai dalam Kasus Pencurian Motor di Jember Jawa Timur, Iwan Fals: Mungkin Kepepet..

Gridhot.ID - Kata Pulang Kampung dan Mudik hingga Jokowi sempat mendarat di jajaran trending di Twitter pada Kamis (23/4/2020).

Mengenai hal itu, Iwan Fals menegaskan pelarangan pemerintah telah benar-benar melarang mudik atau pulang kampung karena corona.

Iwan Fals pun menyebut kedua istilah tersebut sama artinya.

Baca Juga: Dituding Gagal Terawang Datangnya Wabah Corona di Indonesia, Wirang Birawa Langsung Bela Diri, Sebut Dirinya Sudah Ungkap Semuanya Sejak Januari

"Mudik dan Pulang Kampung kenapa rame, kan sama maksudnya,

lagi pula gara2 corona Mudik atau Pulang Kampung dilarang kan, itu sudah keputusan resmi Pemerentah katanya, & dendanya besar lo klo dilanggar...

tapi klo pulang ke kota gimana ya..." cuit @iwan fals.

Baca Juga: Dipasrahi Calon Suami Uang Rp 500 Juta untuk Resepsi Nikahan, Wanita Ini Malah Menggunakannya Untuk Foya-foya, Ludes Buat Beli Handphone dan Nginap di Hotel Berbintang

Iwan Fals pun ditegur netizen soal ucapan Jokowi yang membuat istilah Mudik dan Pulang Kampung trending

Setelah mengetahui video penyataan Jokowi tentang mudik dan pulang kampung, Iwan Fals menyebut jika sang presiden sedikit terpeleset.

"oaalah...bentar tar tar taarrr, waahh presiden kesrimpet kali..." cuit @iwanfals.

Susi Pudjiastuti juga ikut mencuitkan Pulang Kampung dan Mudik di laman Twitter miliknya.

Akun @susipudjiastuti menyebutkan perbedaan dua istilah tersebut.

"Pulang kampung ada 13 hurupnya ... mudik cuma 5 hurupnya," cuit akun @susipudjiastuti.

Baca Juga: Terlalu Diremehkan Pejabat Medis Tiongkok, Peneliti Dapati Virus Corona Sudah Bermutasi Jadi 30 Variasi, Amerika Lumpuh Karena SARS-Cov-2 Bertransformasi

Penjelasan Dosen Sastra Indonesia

Terkait pengertian istilah mudik dan pulang kampung , Dosen Sastra Indonesia Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Rr Chattri Sigit Widyastuti, memberikan tanggapannya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mudik diartikan (berlayar, pergi) ke udik (hulu sungai, pedalaman).

Sementara pulang ke kampung halaman digunakan untuk percakapan lisan atau pergaulan sehari-hari.

Baca Juga: Padahal Sudah Lama Bekerja Jadi Tenaga Kesehatan, Artis Cantik Ini Dibuat Kaget Gara-gara Anaknya Takut Lihat Dirinya Pakai Jas Putih: Ibun kan Dokter Mas!

Jadi pemudik sama dengan orang yang pulang ke kampung halaman (udik).

Misalnya, sekitar 80 persen pemudik ke Yogyakarta adalah orang Wonosori.

Menurut Chattri istilah kata mudik saat ini sudah banyak mengalami perubahan, artinya sudah meluas.

Menurutnya, jika dilihat dari konteks kalimatnya, mudik tidak selalu pulang ke kampung halaman tempat kelahiran, yang dulu diartikan desa atau pedalaman.

"Tetapi sekarang mudik bisa diartikan pulang untuk bertemu dengan orang tua atau saudara, yang mungkin sudah pindah ke kota lain atau tidak lagi kota asal kelahiran," jelas Chattri kepada Tribunnews.com.

Baca Juga: Padahal Sudah Lama Bekerja Jadi Tenaga Kesehatan, Artis Cantik Ini Dibuat Kaget Gara-gara Anaknya Takut Lihat Dirinya Pakai Jas Putih: Ibun kan Dokter Mas!

"Maka ada yang bertanya, 'mudik ke mana?'. Apalagi jika orang tua sudah meninggal dunia, maka tidak ada lagi yang dikunjungi, orang mengatakan 'tidak mudik'," terangnya.

Sementara menurut Chattri istilah 'pulang' diartikan sebagai pergi ke rumah atau ke tempat asalnya, kembali.

Sehingga menurut Chattri, istilah mudik dan pulang kampung itu hampir sama.

Baca Juga: Tindak Lanjuti Larangan Mudik Presiden, Jateng Perketat Aturan untuk Pemudik, Kendaraan yang Tak Dilengkapi Surat Gugus Tugas Covid-19 Diminta Putar Balik

"Hanya mudik itu adalah bahasa percakapan, bahasa pergaulan (dulu belum ada). Juga biasanya kalau 'pulang kampung', ya pulang ke kampung halamannya, tetapi kalau mudik, bisa ke kampung halaman atau di tempat lain," ungkapnya.

"Seperti itu tadi, tempat kelahiran mungkin di Wonogiri, tetapi karena sekarang orang tuanya di Semarang, maka orang tersebut mudiknya ke Semarang, untuk bisa bertemu dengan orang tuanya," paparnya.

Chattri menjelaskan, orangpun terkadang mudik juga tidak ke rumahnya sendiri, mungkin ke rumah mertua atau saudara lainnya.

Sedangkan rumah mertua atau rumah saudara bukanlah rumah sendiri.

Sehingga kadang-kadang tidak dikatakan pulang kampung, tetapi mudik ke rumah mertua atau saudara.

Baca Juga: Asyik Sarapan Satu Hari Sebelum Ramadhan, Mantan Menantu Soeharto Ini Tiba-tiba Paksa Ajudannya Pulang Jenguk Kedua Orang Tua, Prabowo Subianto: Tengok Orang Tuamu, Ini Perintah!

"Seperti saya, mudiknya malah ke rumah saudara, karena orang tua dan mertua sudah tidak ada."

"Maka kalau ditanya, 'Mudik ke mana Bu?'. Saya jawab, 'Ke rumah kakak'," jelas Chattri.

Chattri juga menjelaskan, dewasa ini pulang kampung sudah jarang dipakai, sebagian besar di antara masyarakat sudah menggunakan kata mudik.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Jokowi Sebut Mudik dan Pulang Kampung Hal Beda, Iwan Fals: Presiden Kesrimpet Kali"