Find Us On Social Media :

Miris! Potret Keluarga Miskin di Jember Saat Pandemi Corona, Tak Tersentuh Bantuan Pemerintah Hingga Jual Mangkok dan Gelas Buat Makan: Saya Pernah Berpikir untuk Bunuh Diri

Potret Keluarga Miskin Tak Tersentuh Bantuan Pemerintah, Sampai Jual Gelas & Mangkok Buat Beli Beras

Uang itu hanya dipakai untuk biaya sekolah anak bungsu.

"Kalau untuk makan dan lain-lain, saya nyari sendiri. Dulu ketika saya masih jadi pembantu, saya punya penghasilan."

"Bahkan ketika stroke, saya sempat masih kerja. Meskipun beberapa bulan ini sudah tidak bekerja," kata Triyata.

Baca Juga: Corona Masih Mewabah, Hong Kong Jadi Wilayah Pertama di Dunia yang Nekat Laksanakan Ujian Akhir Sekolah, Siswa Masih Takut Lihat Angka Kasus yang Belum Menurun

Triyata masih bisa berjalan meskipun pelan, dengan cara berbicara yang tersendat karena serangan stroke tersebut.

Di sisi lain, dia harus melunasi utangnya kepada sejumlah 'bank tithil' atau koperasi simpan pinjam yang menerapkan pembayaran setiap minggu.

Triyata mengaku terpaksa meminjam utang di 'bank tithil' itu karena untuk kebutuhan hidup, membiayai biaya kontrol mata sang anak, juga melunasi cicilan kredit milik anaknya di sebuah bank.

Baca Juga: Penantiannya Direnggut dalam Sekejap Mata, Miss Universe 2006 Ini Bagikan Kabar Duka: Detak Jantungmu Telah Berhenti, Tapi Cintaku Tidak...

Beberapa bulan terakhir hidupnya semakin susah.

Karenanya, dia tidak membayar iuran BPJS Kesehatan mandirinya.