Find Us On Social Media :

Gegara Tanya Jatah Sembako, Wanita Ini Babak Belur Dihajar Bu RT, Pelaku dan Korban Tak Terima dan Saling Lapor ke Polisi

Warga dipukuli oleh istri pak RT hingga babak belur saat tanyakan sembako

Gridhot.ID - Bantuan sosial dari pemerintah kini menuai polemik.

Bahkan beberapa warga melaporkan sejumlah bantuan yang tidak tepat sasaran.

Kemudian belum lama ini, viral di media sosial mengenai penganiayaan terhadap seorang wanita bernama Nur.

Baca Juga: Memprihatinkan! Inilah Kondisi TPU Tegal Alur Jakarta Makam Massal Korban Corona, Nisan Hanya Dibuat dari Kardus dan Dibungkus Plastik

Cerita bermula saat Nur meminta jatah bantuan sembako dari pemerintah di tengah wabah corona atau covid-19.

Nur merasa dirinya tercatat sebagai penerima bantuan sembako.

Namun sembako yang diharapkan tak urung juga diterima.

Baca Juga: Situasi Memanas di Tengah Pandemi, Eropa dan Australia Mulai Menuntut China Soal Kasus Covid-19, Berikut Tanggapan Pakar Hukum Negeri Tirai Bambu

Nur pun mendatangi kediaman Ketua RT untuk meminta haknya.

Namun, Ibu RT merasa Nur tidak layak mendapat bantuan karena tidak berdomisili di daerah itu.

Karena alasan itu, Nur pun pergi menemui Ketua RW untuk mendapatkan kejelasan.

Rupanya, Ibu RT merasa geram karena Nur melaporkannya kepada Ketua RW setempat.

"Ngapain nanya Pak RW? Pak RW tidak berhak, yang berhak di wilayah ini saya.

Baca Juga: Corona Seakan Belum Cukup Mengerikan, Peneliti Malah Sebut Indonesia Terancam Tsunami Besar, Wilayah Ini yang Bakal Terkena Dampaknya

Bertahun-tahun nggak berdomisili di sini, giliran dengar dapat sembako datang kesini, kamu pernah bayar iuran nggak ke saya?" ujar Ibu RT dalam video yang tersebar di jagat maya.'

Bahkan keluarga RT pun sampai mengusir Nur dengan mengancam membuatkannya surat pindah.

Setelah itu, keributan masih terjadi sampai-sampai keluarga RT tersebut menganiaya Nur.

Akibat penganiayaan tersebut, Nur mendapatkan beberapa luka lebam di wajahnya.

Baca Juga: Diteliti Ilmuwan, Pria Ternyata Juga Alami Masa Datang Bulan, Begini Gejalanya

Cerita viral tersebut diposting oleh akun bernama Rafael Rafa pada Kamis (23/4/2020) lalu.

Dalam keterangannya, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (22/4/2020) lalu, pukul 15.00 WIB.

Lokasinya tepat di Jalan Rawabinangun II RT 006 RW 008 Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara.

Hingga Jumat (24/4/2020), postingan tersebut telah dibagikan sebanyak 9.4 ribu kali.

Postingan tersebut pun dikomentari sebanyak 15 ribu kali oleh warganet di Facebook.

Baca Juga: Corona Masih Mewabah, Hong Kong Jadi Wilayah Pertama di Dunia yang Nekat Laksanakan Ujian Akhir Sekolah, Siswa Masih Takut Lihat Angka Kasus yang Belum Menurun

Konfirmasi Tribunnews

Rafa, saudara sepupu korban yang menuliskan cerita tersebut, membenarkan kejadian yang dialami oleh Nur.

Rafa mengatakan, setelah dianiaya, sepupunya itu langsung melapor kepada kepolisian setempat.

Hingga Jumat (24/4/2020) siang tadi,

Baca Juga: Penantiannya Direnggut dalam Sekejap Mata, Miss Universe 2006 Ini Bagikan Kabar Duka: Detak Jantungmu Telah Berhenti, Tapi Cintaku Tidak...

"Benar itu (kejadian penganiayaan, red), setelah kejadian dipukul itu dia langsung melapor polisi," tutur Rafa saat dihubungi Tribunnews, Jumat (24/4/2020).

Rafa juga menuturkan, sepupunya masih mengurus perkara tersebut di Polres Metro Jakarta Utara.

"Dari pihak korban sedang melaporkannya ke polisi."

"Dia sekarang lagi mengurus ke Polres," kata Rafa.

Rafa pun mengaku tak terima bila keluarganya sampai dianiaya hanya gara-gara sembako.

Baca Juga: Sang Ayah Meninggal Dunia, Aktor Ini Bingung Cara Hidupi Ibu dan Kedua Adiknya, Mengaku Sempat Stres Sebulan: Itu Aku Dibayar Berapa Sih di Sinetron...

Lebih lanjut, Rafa menuturkan bila keluarga Ketua RT tersebut belum meminta maaf.

Malahan, keluarga Ketua RT itu ingin melaporkan balik tindakan Nur.

"Saya dari pihak keluarga merasa tidak terima, korban masih di Polres."

Baca Juga: Baru 2 Bulan Pacaran, Zaskia Gotik Akhirnya Mantap Lepas Status Lajang, Duda Kaya Kini Jadi Suami Siri Sang Biduan

"Sampai saat ini tidak ada permintaan maaf dari pihak RT-nya."

"Malah dia mau bikin laporan, mau balikin lapor memutar balikan fakta, tapi belum ditanggapin sama polisi," pungkasnya.(*) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Tanya Jatah Pembagian Sembako, Ibu Ini Dihajar Istri Pak RT hingga Babak Belur"