Jeff Tiedrich dalam akun @itsJeffToedrich membalas tweet Trump mengatakan dengan nada nyinyir.
"Alangkah baiknya Anda. Sekarang lakukan sesuatu untuk kekurangan test kit dan kebutuhan APD di Amerika. goofus,"
Netizen lain Christopher Zullo ikut membalas, "Anda bisa mengirimkan ventilator ke luar negeri namun tidak dapat menyediakan untuk negara bagian sendiri termasuk menyedikan APD dan bahan untuk tes,"
Trump juga menawarkan ventilator ke sejumlah kepala negara yang dikontak Jumat (24/04) termasuk El Salvador, Honduras dan Ekuador.
Trump sendiri dalam cuitan berikutnya mengatakan mendapatkan kajian sangat bagus dari pemerintah federal dalam menangani virus corona.
Ventilator, membangun rumah sakit, tempat tidur dan tentu tes berlangsung sangat baik.
Amerika Serikat saat ini memiliki 16.0000 sampai 200.000 ventilator, namun sekitar satu juta pasien diperkirakan memerlukan alat ini dalam masa pandemi ini, menurut Society of Critical Care Medicine, seperti dikutip BBC.
Sampai Jumat (24/07), infeksi virus corona di AS, tercatat lebih dari 870.000, tertinggi di dunia dengan angka infeksi global 2,7 juta.(*)
Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul "Trump Bakal Mengirim Ventilator Kepada Jokowi, Netizen AS Protes"