Find Us On Social Media :

Sukses Lindungi Kera dari Infeksi Corona, Mungkinkah Vaksin Sinovac Bisa Dipakai Manusia? Peneliti Ini Cari Sukarelawan Manusia untuk Uji Coba

Sukses Lindungi Kera dari Infeksi Corona, Mungkinkah Vaksin Sinovac Bisa Dipakai Manusia? Peneliti Ini Cari Sukarelawan Manusia untuk Uji Coba

Empat monyet lainnya yang memperoleh vaksin dosis rendah menunjukkan peningkatan viral load dalam tubuh mereka. Tapi, Sinovac Biotech menyebutkan, tampaknya mereka berhasil mengendalikan virus.

Sebaliknya, Sinovac Biotech yang berbasis di Beijing, China, mengungkapkan, empat monyet yang tidak mendapatlan vaksin terserang virus dan menderita pneumonia parah.

Sinovac Biotech menerbitkan hasil percobaannya di server online bioRxiv pada 19 April lalu, tiga hari setelah memulai uji coba vaksin mereka pada manusia. Tetapi, temuannya belum dapat peninjauan dari komunitas ilmiah global.

Baca Juga: Sosok Ini Lantang Katakan Indonesia Bakal Dapat Bantuan Luar Biasa dari China, Keluarkan Prediksi Kapan Berakhirnya Pandemi Corona, Wabah Diterawang Bakal Berakhir Sebelum Vaksin Ditemukan

Vaksin Sinovac Biotech, seperti kebanyakan vaksin lainnya, menggunakan patogen virus corona baru yang tidak aktif secara kimia untuk membantu tubuh membangun kekebalan terhadap penyakit yang sebenarnya.

"Tes telah menunjukkan kemanjuran yang baik dan kami yakin tentang potensi vaksin ini," kata Yang Guang, juru bicara Sinovac Biotech, kepada AFP seperti dilansir Channelnewsasia.com.

"Sinovac Biotech telah memberikan data pra-klinis serius pertama yang saya lihat untuk kandidat vaksin yang sebenarnya," ujar Florian Krammer, ahli virologi di Fakultas Kedokteran Icahn, Mount Sinai, New York.

Baca Juga: Tanaman Herbal Masih Belum Mempan, Para Peneliti Dunia Berlomba Siapkan Vaksin dari Plasma Darah Pasien Sembuh, Siapa Sangka, Cara Ini Ternyata Teknik Kuno Penanganan Wabah Mematikan

Krammer baru-baru ini ikut menulis tentang berbagai proyek vaksin virus corona untuk jurnal Cell. Dia mengatakan di Twitter, penggunaan virus yang tidak aktif oleh vaksin adalah "teknologi kuno" yang akan membuatnya lebih mudah untuk meningkatkan produksi.