Find Us On Social Media :

Diawasi Ketat dan Dirawat di Rumah, Pasien Positif Corona Asal Batam Ini Berhasil Sembuh, Jubir Covid Kepulauan Riau: Hasil Swab Pertama Positif, Kemudian Hasil Swab Kedua dan Ketiga Negatif

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiyana

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Pasien terinfeksi virus corona biasanya diisolasi di rumah sakit dengan pengawasan tenaga medis.

Banyak dari mereka yang kemudian sembuh setelah menjalani perawatan.

Namun rupanya tak menutup kemungkinan dengan dirawat di rumah, pasien yang dinyatakan terinfeksi virus corona dapat sembuh.

Baca Juga: Menegangkan, Pasien Covid-19 Tiba-tiba Mengamuk Saat Jalani Pemeriksaan, Gigit Petugas Medis yang Berjaga Hingga Terjadi Insiden Ini

Apalagi sering terdengar selentingan bahwa pasien suspek virus corona tidak dapat dirawat di rumah sakit lantaran tidak tersedianya ruangan.

Melansir Gridhealth, apabila kapasitas perawatan dan sumber medis tidak mencukupi, WHO merekomendasikan para pasien dengan gejala ringan (demam berlevel rendah, batuk, bersin, dan radang tenggorokan asimptomatik), serta tidak ada penyakit kronis lainnya (seperti penyakit paru, penyakit jantung, gagal ginjal, atau penyakit imun) dapat dikarantina di rumah.

Baca Juga: Nekat Tenggak Bensin Saat Karantina Mandiri, Pria ODP Asal Blitar Ditemukan Keluarga dalam Kondisi Terbakar Hangus, Satgas Penanganan Covid-19 Ungkap Fakta Sebenarnya

Dengan mengikuti langkah yang ditulis oleh ZHOU, W. & ZHONG, N dalam bukunya, 'The Coronavirus Prevention Handbook: 101 Science-Based Tips That Could Save Your Life', setidaknya mampu membantu perawatan terhadap diri atau keluarga yang terpapar virus corona.

Adapun langkah itu, yakni karantina selama 14 hari, melakukan pisah alat makan, gunakan ruangan non-AC, bersih-bersih setiap hari, menyediakan hand rub dan alkohol minimum 75%, dan menjaga jarak fisik minimum 2 meter.

Langkah tersebut dapat digunakan pada kondisi orang yang sehat namun melakukan kontak dengan pasien positif virus corona.

Jika kondisi sehat karena antibodi baik, maka akan langsung sembuh.

Baca Juga: Nekat Pulang Kampung dan Traveling, Mahasiswi Positif Corona Ini Tulari Puluhan Orang Secara Berantai, Buat Satu Kota Auto Lockdown

Hal ini pula yang terjadi pada salah satu pasien positif virus corona di Provinsi Kepulauan Riau yang menjalani perawatan di rumah.

Mengutip Kompas.com, Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melaporkan satu lagi pasien corona atau covid-19 di Kota Batam sembuh berdasarkan hasil tes polymerase chain reaction (PCR).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan, pasien tersebut tidak diisolasi di rumah sakit, melainkan dirawat di rumahnya dengan pengawasan yang ketat dari tim medis.

Baca Juga: Berbulan-bulan Rela Tak Pulang Demi Rawat Pasien Corona, Tangis Haru Tenaga Medis RSPAD Pecah Saat Diberi Kejutan KSAD Andika Perkasa, Ketemu Anak-anaknya Lewat Video Confrence: Doain Bunda Nak

"Hasil swab pertama positif, kemudian hasil swab kedua dan ketiga negatif. Maka pasien ini dinyatakan sudah sembuh," kata Tjetjep melalui telepon, Sabtu (25/4/2020).

Tjetjep mengatakan, jumlah pasien positif Covid-19 di Batam yang sembuh menjadi dua orang.

Sementara pasien Covid-19 yang sembuh di Tanjungpinang sebanyak enam orang, dan Karimun satu orang.

"Jadi dari 53 kasus positif Covid-19, sebanyak 9 orang dinyatakan sembuh," jelas Tjetjep.

Baca Juga: Ngawur! Usulkan Suntik Vaksin Disinfektan ke Tubuh Manusia untuk Cegah Corona, Trump Dicerca Habis-habisan Komunitas Medis: Itu Sama Saja Bunuh Diri!

Kasus positif Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak delapan orang.

Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia sebanyak tiga orang.

Sementara PDP Kepri saat ini berjumlah 276 pasien yang tersebar di Karimun 15 orang, Batam 180 orang, Tanjungpinang 56 orang, Bintan 18 orang, Natuna empat orang dan Anambas tiga orang.

Baca Juga: Perusahaannya Tetap di Atas Angin, Pebisnis Asal Solo Ini Punya Cara Jitu Selamatkan Usahanya, Kini Banjir Keuntungan di Tengah Pandemi Corona

Sementara itu, orang dalam pemantauan sebanyak 3.004 orang.

Mereka tersebar di Karimun 271 orang, Batam 2.227 orang, Tanjungpinang 185 orang, Lingga 10 orang, Bintan 98 orang, Natuna 199 orang, dan Anambas 14 orang.

“Terakhir jumlah orang tanpa gejala sebanyak 1.768 orang. Mereka tersebar di Karimun 142 orang, Batam 996 orang, Tanjungpinang 491 orang, Bintan 130 orang, dan Natuna sembilan orang,” ujar Tjetjep.(*)