Find Us On Social Media :

Bak Petir di Siang Bolong, Menteri Kesehatan Malaysia Buka-bukaan Soal Data, Lebih dari 70% Kasus Corona di Negaranya Diimpor dari Indonesia, Kok Bisa? Ini Penjelasannya

Imbas lockdown Malaysia sampai ke Singapura

Gridhot.ID - Malasia memang menjadi negara yang bertetangga dengan Indonesia.

Tentu saja hal ini membuat hubungan antar keduanya cukup dekat da banyak warga yang mudah mondar-mandir di antara kedua negara tersebut.

Namun ternyata Malaysia justru mendapat 'impor' corona terbanyak dari Indonesia.

Kementerian Kesehatan Malaysia sebut sebagian besar kasus Virus Corona atau Covid-19 yang terjadi di Malaysia berasal dari Indonesia.

Baca Juga: Tabur Garam di Atas Luka Hati BCL, Wanita Ini Tega Lontarkan Nyinyiran Sadis, Sebut Sang Penyanyi Bakal Bersenang-senang Usai Warisi Harta Mendiang Suami

Berdasarkan data yang dilaporkan Kementerian Kesehatan Malaysia (Kementerian Kesihatan Malaysia), sebanyak 71,22 persen kasus baru pasien Covid-19 berasal dari Indonesia.

Salah satu Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan pada hari Minggu (26/4/2020), 12.672 orang yang kembali dari luar negeri telah menjalani test Covid-19.

Dari jumlah tersebut, 139 orang dinyatakan positif Covid-19.

Dari 139 orang yang positif Virus Corona itu, sebanyak 99 orang di antaranya (71,22 persen), datang dari Indonesia.

Baca Juga: Mantan Suami Mulai Menata Hidup Baru Bersama Pedangdut Zaskia Gotik, Keadaan Imel Putri Cahyati Jadi Sorotan, Artis Cantik Itu Kedapatan Lakukan Hal Ini Bareng Putri Semata Wayangnya

Ke-139 orang tersebut baru saja melakukan perjalanan ke sejumlah negara, dan sebagian besar ke Indonesia.

"Daripada jumlah positif Covid-19 tersebut, negara yang telah dilawati adalah 99 case melawat ke Indonesia, 14 case melawat United Kingdom, 13 case ke Singapura, 5 case melawat Turki," ujar Dr. Noor Hisham Abdullah dalam sebuah video yang disiarkan https://www.thestartv.com/.

Sisanya, 3 kasus dari Belanda, 2 kasus dari Amerika Serikat, masing-masing 1 kasus dari Thailand, Perancis, dan Bangladesh.

Lebih detail bisa dilihat pada tabel di bawah ini.

Baca Juga: Jika Tak Berhenti Perang, Negara Ini Akan Hadapi Bencana Kemanusiaan Terbesar Akibat Wabah Corona, Bobroknya Sistem Kesehatan Jadi Alasannya

3.862 Pasien Malaysia Sembuh

Thestartv.com melaporkan, Malaysia melaporkan 38 kasus Covid-19 lainnya pada hari Minggu (26 April), sehingga jumlah total infeksi Covid-19 di negara itu menjadi 5.780.

Korban tewas tetap 98 orang, menurut Datuk Dr Noor Hisham Abdullah.

Ini adalah kedua kalinya sejak perintah melakukan the movement control order atau kontrol gerakan (pembatasan sosial) tidak ada kematian yang dicatat dalam 24 jam.

Baca Juga: Takut Dibayangi Citra Buruk Seumur Hidup Gara-gara Skandal Panas dengan Ariel Noah, Luna Maya Ungkap Harapan Kecilnya, Sang Artis Ingin Dikenang Sebagai Wanita Baik-baik

Malaysia juga mengeluarkan lebih dari 100 pasien, yang berarti 3.862 pasien telah pulih dari Covid-19 sejak wabah dimulai.

Jumlah kasus aktif sekarang tercatat 1.820 kasus

Pada briefing media harian Covid-19 Kementerian Kesehatan, Dr Noor Hisham mengatakan 36 pasien dirawat di unit perawatan intensif sementara 15 lainnya membutuhkan ventilator.

"Pada pengujian Covid-19 di area MCO yang ditingkatkan, ada 638 kasus positif. Dari jumlah tersebut, 388 pasien adalah orang asing dan 250 adalah orang Malaysia.

Baca Juga: Takut Dibayangi Citra Buruk Seumur Hidup Gara-gara Skandal Panas dengan Ariel Noah, Luna Maya Ungkap Harapan Kecilnya, Sang Artis Ingin Dikenang Sebagai Wanita Baik-baik

"Ada kasus baru di Menara City One dan lima kasus baru di Malayan Mansion. Di pasar grosir Kuala Lumpur, ada sembilan lagi kasus baru.

"Pada 26 April, dari 12.670 yang diputar di pusat karantina, 139 dinyatakan positif," kata Dr Noor Hisham.

Dia menambahkan bahwa sebagian besar yang dites positif adalah mereka yang mengunjungi Indonesia.

Ketika ditanya pada laporan internasional bahwa antibodi yang dihasilkan selama infeksi pertama tidak memberikan perlindungan yang cukup dari infeksi kedua, Dr Noor Hisham mengatakan bahwa ini dimungkinkan karena antibodi yang dihasilkan tidak cukup.

Baca Juga: Ekonomi Dunia Anjlok, Harta Kekayaan Bos Djarum Turut Menguap Gara-gara Pandemi Corona, Diduga Besarnya Setara dengan Dana yang Dikucurkan Bank Dunia untuk Tangani Covid-19

"Inilah sebabnya kami memberikan konseling sebelum mengeluarkan pasien untuk memastikan bahwa mereka masih terus mengambil tindakan pencegahan bahkan setelah meninggalkan rumah sakit," kata Dr Noor Hisham.

Sementara itu, dalam akun facebook Kementerian Kesehatan Malaysia juga dilaporkan perkembangan kasus Virus Corona di Malaysia.

Dalam FB tersebut dilaporkan, 12.672 WN Malaysia yang bepergian ke luar negeri telah dilakukan test Covid-19.

Sebanyak 139 orang didapati positif Covid-19 (1,1persen).

Baca Juga: Sia-sia! Inilah Nasib Ratusan Pemudik yang Ngotot Pulang Kampung Lawan Aturan, Putar Otak Cari Alasan untuk Bohongi Petugas Hingga Ada yang Dipaksa Putar Balik

"Daripada jumlah positif COVID-19 tersebut, negara yang telah dilawati adalah: 99 kes melawat Indonesia, 14 kes melawat United Kingdom, 13 kes telah Singapura, 5 kes melawat Turki, 3 kes melawat Belanda, 2 kes melawat Amerika Syarikat, 1 kes masing-masing melawat Thailand, Perancis dan Bangladesh," demikian info dari FB Kementerian Kesihatan Malaysia.

Data Badan Kesehatan Dunia (WHO), hingga Minggu (26/4/2020), jumlah kasus Virus Corona di Malaysia tercatat 5.742 kasus.

Dari 5.742 kasus itu, sebanyak 98 orang di antaranya meninggal dunia.

Jumlah kasus baru di Malaysia adalah 51 orang, dan kemarian baru 2 orang.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul BREAKING NEWS: Malaysia Sebut 71,22 Persen Kasus Virus Corona Diimpor Dari Indonesia, Ini Datanya.

(*)