Find Us On Social Media :

Takut Kena Razia Petugas Terminal, Penumpang Bus AKAP Sembunyi di Bagasi Demi Bisa Pulang Kampung, Ketum IPOMI: Kalau Sudah Begitu Siapa yang Disalahkan, Masyarakat Terlantar, Tidak Tahu Harus Bagaimana

Polisi menghalau bus yang membawa penumpang di jalan tol Jakarta-Cikampek untuk keluar ke Gerbang tol Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/4/2020).

"Kejadiannya di Cileduk, tapi bukan terminal resmi. Sebenarnya begini, bukan busnya saja, tapi penumpangnya yang memang sudah mau mudik, artinya kemauan dari penumpang atau masyarakatnya," ujar pria yang akrab disapa Sani kepada Kompas.com, Sabtu (25/4/2020).

"Karena takut ada razia jadi penumpang itu mau duduk di dalam bagasi dulu," tambahnya,

Menurut Sani, setelah berhasil melewati pos pengawasan, baru kemudian bus tersebut bongkar muatan dan menaikkan penumpang yang ada di bagasi ke dalam kabin.

Baca Juga: Terobosan Baru Lawan Covid-19, Peneliti Hong Kong Klaim Temukan Lapisan Antivirus Corona Mirip Disinfektan, Aman untuk Kulit dan Tidak Beracun!

Setelah itu kembali meneruskan perjalanan ke daerah tujuan bus AKAP tersebut.

Sani menjelaskan adanya kejadian tersebut memang miris.

Pada satu sisi mengambarkan adanya bukti bila titik pengawasan yang tidak kuat dari pemerintah.

Baca Juga: Konon Berkhasiat Tinggi Tangkal Corona, di Vietnam Kucing Hitam Laris Diburu Untuk Dibantai Kemudian Dikonsumsi, Aktivis Pecinta Hewan: Ini Tingkat Kekejaman yang Tak Masuk Akal!

Di sisi lain adanya gambaran bila masih ada masyarakat yang memang mau pulang kampung karena sudah tidak ada yang bisa dikerjakan di Jakarta.

"Kalau sudah begitu siapa yang harus disalahkan. Masyarakat yang mudik ini karena mereka di sini kan terlantar, tidak tahu harus bagaimana akhirnya nekat tetap mudik juga, sementara di lain sisi pemerintah juga tidak ketat dalam pengawasannya," ucap Sani.

"Kalau mau dilihat di lapangan itu, sampai saat ini masih banyak bus dan angkutan lain yang statusnya gelap tetap beroperasi bawa penumpang untuk mudik," kata dia.

Baca Juga: Anaknya Ngadu ke Gubernur Anies Gara-gara Masjid Dekat Rumahnya Masih Gelar Tarawih, Ayah Pelapor Justru Diamuk Masa: Anak Saya Melapor Karena Takut Saya Kena Corona

"Jelas ini tidak ada adil, karena kami yang resmi mengikut regulasi tapi mereka yang bandel tetap beroperasi dan lolos dari razia," sambungnya.

Bus-bus AKAP yang melayani ke banyak tujuan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur ini memang sudah dilarang untuk membawa penumpang keluar dari Jabodetabek.

Banyak bus yang dialihfungsikan menjadi kendaraan logistik, atau kendaraan pengantar barang.

Kebijakan banting setir ini terpaksa dilakukan para pengusaha oto bus, agar kendaraan mereka masih bisa beroperasi di tengah aturan PSBB dan juga larangan mudik. (Kompas.com/Stanly Ravel)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dilarang Mudik, Viral Foto Bus AKAP Bawa Penumpang di Dalam Bagasi"

(*)