Meski demikian, tampaknya Australia masih akan melanjutkan wacana penyelidikan independen tersebut.
Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne mengatakan, kerja sama global bukan paksaan ekonomi yang diperlukan.
Dia menambahkan, "Australia telah menyerukan prinsip untuk peninjauan independen terhadap wabah Covid-19, krisis global yang belum pernah terjadi sebelumnya."
"Penilaian peristiwa yang transparan dan jujur sangat penting, karena kami muncul untuk meningkatkan respon di masa depan," imbuhnya.
"Kami berharap semua anggota WHO akan bekerja sama dengan kami, dalam upaya memperkuat peran WHO, merespon pandemi," jelasnya.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu AS sudah berencana mengirimkan ilmuwannya ke Wuhan untuk melakukan penyelidikan, namun ditolak oleh China, lapor Daily Express.
Kali ini Australia juga berencana melakukan tindakan serupa namun ditentang keras oleh China.
Hingga kini jumlah pasien virus corona di seluruh dunia sudah mencapai, 3 juta kasus dengan 207.104 kematian.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Apa yang Sebenarnya Disembunyikan China? Kali Ini China Marah Besar dan Mengancam Akan Menuntut Milyaran Dollar Pada Australia Jika Nekat Menyelidiki Virus Corona"
(*)