Find Us On Social Media :

Diklaim Ilmuan Manjur Saat Diujikan ke Monyet, Vaksin Corona Buatan Oxford University Siap Diproduksi Massal dalam Waktu Dekat, Masyarakat Negara Ini Jadi Percobaan Pertama

Ilustrasi dokter mencari vaksin virus corona.

"Mereka adalah sekelompok ilmuwan hebat yang sangat memiliki kualifikasi tinggi (di Oxford) ... Itulah sebabnya kami mengatakan kami akan mengikuti ini dan itu sebabnya kami percaya diri," kata Poonawalla kepada Reuters dalam wawancara telepon.

Dia menambahkan, “Dengan menjadi perusahaan terbatas swasta, perusahaan tidak bertanggung jawab kepada investor publik atau bankir, saya dapat mengambil sedikit risiko dan mengesampingkan beberapa produk dan proyek komersial yang telah saya rencanakan di fasilitas saya yang ada.”

Sebanyak 100 calon kandidat Covid-19 vaksin saat ini sedang dalam pengembangan oleh tim biotek dan penelitian di seluruh dunia, dan setidaknya lima di antaranya dalam pengujian awal terhadap manusia yang dikenal sebagai uji klinis fase satu.

Baca Juga: Biasa Digunakan Sebagai Tempat Ibadah Sampai Pernikahan, Masjid Ini Kini Berubah Fungsi Jadi Penyimpanan Jenazah Pasien Corona, Mampu Tampung Ratusan Mayat, Semua Pengurusan Ditanggung Keuangan Masjid

Poonawalla berharap, uji coba vaksin Oxford yang akan selesai sekitar bulan September, akan berhasil.

Ilmuwan Oxford mengatakan pada minggu lalu, fokus utama dari tes awal adalah untuk memastikan apakah vaksin itu bekerja sekaligus menginduksi respon imun yang baik dan tidak ada efek samping yang tidak dapat diterima oleh tubuh.

Serum, yang dimiliki oleh miliarder India Cyrus Poonawalla, berencana untuk membuat vaksin di dua pabriknya di kota Pune barat, dengan menargetkan untuk memproduksi hingga 400 juta dosis tahun depan jika semuanya berjalan baik.

Baca Juga: Anak Tentara Berpangkat Perwira Ini Ketiban Durian Runtuh Usai Dipinang Kim Jong Un, Ibu Negara Korea Utara Ternyata Bukan Sosok Wanita Biasa, Kolektor Barang Brended yang Bertalenta

"Mayoritas vaksin, setidaknya pada awalnya, harus tersebar di India sebelum dikirim ke luar negeri," katanya.

Dia juga menambahkan, Serum akan menyerahkannya kepada pemerintah India untuk memutuskan negara mana yang akan mendapatkan berapa banyak vaksin dan kapan waktunya.

Tambahan informasi saja, data Reuters menunjukkan, lebih dari 3 juta orang telah dilaporkan terinfeksi secara global dan lebih dari 210.000 orang meninggal dunia akibat Covid-19.(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Efektif pada monyet, vaksin Oxford corona menuju produksi massal di India"