Find Us On Social Media :

'Merokok Membunuhmu', Ilmuwan Perancis Justru Sebut 80 Persen Perokok Lebih Rendah Tertular Covid-19, Klaim Nikotin Bisa Bunuh Virus Corona

(Ilustrasi) Ilmuwan Perancis Sebut 80 Persen Perokok Lebih Rendah Tertular Covid-19, Nikotin Bisa Basmi Virus Corona? Ini Penjelasannya!

Gridhot.ID - Demi segera menuntaskan persebaran dan wabah virus corona, banyak ilmuwan berbondong-bondong melakukan serangkaian uji coba.

Hal tersebut dimaksudkan untuk segera menemukan obat dari virus yang bermula di Wuhan, China tersebut.

Dari bahan antibodi dan virus yang telah dilemahkan sampai bahan yang tak terduga yakni nikotin dalam tembakau.

Baca Juga: Jarang Nongol di Media Saat Pandemi, Prabowo Akhirnya Angkat Bicara Soal Kasus Corona di Indonesia: Musuh Kita Tak Kelihatan!

Banyak bahan dikaji oleh para ilmuwan tersebut untuk menemukan obat dari virus yang telah mewabah di seluruh dunia ini.

Peneliti Prancis sedang mempersiapkan untuk meluncurkan uji coba manusia untuk menguji hipotesis mereka bahwa nikotin dapat membantu tubuh memerangi infeksi COVID-19.

Melansir Reuters, uji coba ini akan melibatkan kelompok petugas kesehatan dan pasien yang menggunakan patch nikotin dan kelompok lain yang menggunakan patch plasebo.

Baca Juga: Dijual dengan Harga Merakyat, Ilmuan Hong Kong Ciptakan Alat Penangkal Corona Sebelum Vaksin Ditemukan, Diklaim Bisa LindungiDiri Dari Covid-19 Selama 90 Hari

Kemudian mereka akan diuji untuk melihat apakah ada perbedaan dalam cara tubuh mereka dalam merespons virus.

Uji coba ini merupakan tindak lanjut dari penelitian Prancis, yang diterbitkan bulan ini, di mana ada data kesehatan masyarakat yang menunjukkan bahwa orang yang merokok memiliki kemungkinan 80% lebih rendah untuk terkena Covid-19 dibandingkan bukan perokok pada usia dan jenis kelamin yang sama.

Para ilmuwan berhipotesis dalam penelitian mereka bahwa nikotin, yang terkandung dalam rokok, dapat mempengaruhi apakah molekul-molekul virus corona mampu menempelkan diri pada reseptor dalam tubuh.

Informasi saja, reseptor adalah satu atau sekelompok sel saraf dan sel lainnya yang berfungsi mengenali rangsangan tertentu yang berasal dari luar.

Baca Juga: Kabar Kondisi Kim Jong Un Tak Ada yang Pasti, Nyatanya Tidak Ada Satupun Pejabat Korea Utara yang Tahu Kondisi Pemimpin Mereka Sendiri, Pembelot Ungkap Satu-satunya Sosok yang Mampu Bongkar Keberadaan Sag Diktaktor

"Anda memiliki virus yang tiba di reseptor, dan nikotin menghalangi itu, dan mereka berpisah," kata Jean-Pierre Changeux, profesor emeritus neuroscience di institut Pasteur Prancis, menggambarkan proses hipotetis.

Dia ikut menulis penelitian dengan Zahir Amoura, seorang profesor di Rumah Sakit Universitas Pitie-Salpetriere Paris, dan mereka berdua melakukan uji coba.

Amoura mengatakan, bagian terpenting dari uji coba itu bisa menjadi pengujian pada kelompok sampel 1.500 profesional kesehatan.

Baca Juga: Mencla-menclenya Ucapan Teddy, Usai Gembar-gembor Disukai 74 Wanita, Mantan Suami Lina Kini Justu Berdalih Hingga Seret Nama Bintang: Itu Cuma Gosip, Saya Mau Membesarkan Si Dede Dulu!

Mereka akan dinilai untuk melihat apakah mereka terkena virus, dan apakah mereka yang memakai patch nikotin lebih tahan daripada rekan mereka yang memakai patch plasebo.

"Itu bisa memberi kita cara untuk mengurangi penyebaran virus," kata Amoura.

Pengujian serupa akan dilakukan pada 400 orang yang telah dirawat di rumah sakit dengan gejala virus corona, untuk memahami apakah nikotin mengubah perkembangan penyakit.

Uji coba ini akan dimulai sekitar tiga minggu.

Para peneliti mengatakan mereka akan berhati-hati untuk memastikan penelitian mereka tidak mendorong orang untuk merokok, mengingat efeknya yang berbahaya pada kesehatan manusia. "Itu akan menjadi bencana besar," kata Changeux.(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Nikotin bisa membasmi Covid-19? Ilmuwan Prancis akan membuktikannya..."