Gridhot.ID - Wabah virus corona seharusnya membuat dunia bersatu untuk membangkitkan dunia kesehatan.
Namun dua negeri ini justru kepergok saling senggol di tengah morak-marik wabah yang terjadi.
The People's Liberation Army Navy (PLA Navy) alias angkatan laut China dikabarkan tiba-tiba mengeluarkan pernyataan mengejutkan.
Baca Juga: Tayangkan Adegan Ciuman, TVRI Diberi Sanksi oleh KPI, Disebut Telah Langgar 8 Pasal Ini
PLA Navy menyatakan jika mereka berhasil mengusir kapal perusak Amerika Serikat (AS) USS Barry (DDG-52).
Militer China mengklaim jika kapal perusak AS tersebut diusir dari kawasan rantai Pulau Paracel di Laut China Selatan (LCS).
Mengutip SCMP, Kamis (30/4/2020) Li Huamin selaku juru bicara Komando Teater Selatan The People's Liberation Army mengatakan pengusiran kapal perusak AS dilakukan karena mereka melakukan tindakan provokatif.
"Tindakan provokatif dari pihak AS telah secara serius melanggar kedaulatan dan kepentingan keamanan nasional China, serta sengaja meningkatkan risiko keamanan regional dan dapat dengan mudah memicu insiden buruk yang tidak terduga," ujar Li Huamin.
"Freedom of Navigation (FONOP) USS Barry yang selama ini didengungkan US Navy tak sesuai dengan situasi saat ini ketika dunia memerangi pandemi corona apalagi perdamaian dan stabilitas regional," tambahnya.
Meski demikian China tak merilis unsur tempur apa yang mereka kirimkan untuk mengusir USS Barry dari alur Pulau Paracel.
Menanggapi pernyataan China ini, seorang pejabat US Navy seperti dikutip dari USNI News menjelaskan jika tak ada kendala apapun mengenai FONOP USS Barry.
Operasi USS Barry pun berjalan sesuai rencana tanpa halangan di sekitar Pulau Paracel.
AS sendiri dengan melayarkan USS Barry di Pulau Paracel tentu bermaksud menguji kesiapsiagaan Beijing dalam menangani kapal perangnya.
Bahkan sebelum ini AS berkali-kali melayarkan kapal perangnya di sekitar Pulau Paracel dan tak ada yang menganggu.
Baik Washington dan Beijing menuduh pihak lain menggunakan pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung sebagai gangguan untuk melakukan lebih banyak kontrol militer di Pasifik Selatan.
Diketahui selain USS Barry, AS juga menempatkan kapal penjelajah rudal USS Bunker Hill (CG-52) dan kapal serbu amfibi USS America (LHA-6) di lepas pantai Malaysia yang sedang bersengketa eksplorasi mineral antara Malaysia lawan China.
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul China Siaga Tempur, PLA Navy Usir Kapal Perusak AS dari Pulau Paracel.
(*)