Demi Cari Sesuap Nasi di Tengah Pandemi, Pasangan Bule Asal Rusia Rela Ngamen di Pasar Sambil Gendong Bayinya, Kehabisan Uang hingga Tak Bisa Balik ke Negaranya Usai Lombok Lockdown

Jalani rapid test Menuju Bali tidaklah mudah karena penyeberangan ataupun penerbangan ditutup total dari Lombok atau menuju Lombok, kecuali untuk logistik dan keperluan mendesak.

Namun, warga Rusia ini diberikan kelonggaran agar bisa menyeberang ke Bali untuk bertemu pihak Konsulat Rusia di Bali.

"Mereka akan bertemu pihak konsulat di sana, akan diberikan jaminan hidup, dibiayai sampai situasi telah memungkinkan mereka kembali ke Rusia. Semua sudah kami komunikasikan dan koordinasikan dengan pihak Konsulat Rusia," kata Kepala Imigrasi Mataram Syahrifullah.

Baca Juga: Tetap Diterjang Meski Tak Kantongi Restu Orang Tua, Presenter Kondang yang Nikah Beda Agama Ini Kini Hadapi Teror Menyeramkan, Tanah Kuburan Ditemukan di Ruang Tamu, Paranormal: Ingin Jatuhin Kakak

WNA Rusia ini menggunakan kendaraan roda dua menuju Pelabulan Lembar, Lombok Barat, dan bersiap untuk menyeberang ke Bali.

Sebelum pergi, mereka menjalani rapid test dan hasilnya non-reaktif.

Berdasarkan dokumen Keimigrasian, batas waktu izin tinggal mereka hingga akhir April 2020.

Baca Juga: 2 Bulan Lalu Nikah Instan Karena DM Instagram, Gadis Viral yang Rela Tinggalkan Pacar demi Lamaran Pria Baru Dikenal Kini Bicara Soal Cobaan, Singgung Soal Cinta dan Waktu

Belum dipastikan pukul berapa mereka akan menyeberang melalui Pelabuhan Lembar menuju Padangbae Bali, dan sampai ke Kantor Konsulat Rusia di Bali. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Suami Istri Asal Rusia Bawa Bayi Ngamen di Pasar, Uang untuk Beli Makan"