Find Us On Social Media :

Panic Buying Bukan Gara-gara Wabah Corona, Warga Korea Utara Justru Banyak Belanja Karena Takut Jika Kim Jong Un Beneran Meninggal, Ternyata Ini Alasannya

Kim Jong Un

Gridhot.ID - Panic Buying atau belanja kebutuhan dalam keadaan panic karena suatu musibah kini dialami Korea Utara.

Namun panic buying yang terjadi di Korea Utara ternyata terjadi bukan gara-gara wabah corona yang sedang mendunia.

Spekulasi kabar meninggalnya pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah memicu panic buying di negara tersebut, pada awal pekan beberapa hari lalu.

Baca Juga: Nasibnya Morat-marit di Penjara, Saipul Jamil Justru Dapat Pujian dari Inul Daratista, Akui Mantan Dewi Perssik Kini Makin Tampan Selama Jalani Hukuman

Laporan Washington Post dikutip The Sun, Senin lalu, menyebut ketidakpastian nasib Kim Jong Un sepanjang pekan membuat rak-rak toko di ibukota Pyongyang kosong dari barang-barang penting seperti makanan dan deterjen serta elektronik dan alkohol.

Produk-produk yang diimpor dari luar negeri paling laris, tetapi ada juga barang-barang yang diproduksi di Korea Utara seperti rokok dan ikan kaleng.

Bahkan para ahli sempat memperingatkan bahwa kekosongan kekuasaan yang ditinggalkan oleh Kim Jong Un bisa mengakibatkan kerusuhan atau perang saudara antara pusat-pusat kekuatan saingan di dalam rezim negara dan militer.

Baca Juga: Ditinggal Kawin 2 Kali, Luna Maya Mulai Khawatir Hidup Menjomlo di Usia Nyaris Kepala Empat, Curhat ke Dian Sastro, Mantan Reino Barack Keceplosan Bongkar Rencananya Nikah Tahun 2020

Ketakutan akan kerusuhan diyakini telah memicu panic buying.