Find Us On Social Media :

Dibanderol Hingga Rp 300 Juta Per Kantong, Oknum Mafia Medis Jual Belikan Darah Pasien Covid-19 yang Sembuh Lewat Pasar Gelap, Diklaim Punya Kasiat Setara Vaksin

Darah dari pasien yang sembuh ini ternyata dijual di pasar gelap! begini faktanya

Menurut keterangan, darah pasien yang sembuh dari Covid-19 diduga digunakan untuk "vaksin pasif" untuk melawan virus corona.

Peneliti utama, Rod Broadhurst mengatakan kepada Radio ABC, darah itu akan digunakan untuk menyuntikkan seseorang yang mungkin rentan terhadap Covid-19.

Dia menambahkan,"kata saya itu adalah vaksin pasif, di mana plasma darah pasien Covid-19 yang sembuh diambil untuk antibodi."

Baca Juga: Sambung Hidup Jadi Buruh Ketik, Adik Ipar Happy Salma Rela Tinggalkan Gelar Kerajaan Seumur Hidup Demi Bisa Nikahi Rakyat Biasa: Cinta ya Cinta!

"Kemudian, mereka menyuntikkannya kepada pasien yang rnntan terkena virus corona," tambahnya.

Di antara barang yang dijual selain darah, banyak barang yang dijual oleh penjahat online beserta sejumlah besar alat pelindung diri, jelas Yahoo News.

Selain darah, ada barang lain termasuk obat yang digunakan untuk merawat pasien Covid-19.

Baca Juga: Nyai Langsung Bisa Kelenger, Sosok Ini Ngaku Ingin Adopsi Azka Raqila Ukra, Nakita Mirzani Auto Ingat Sajad Ukra: Si Botak Gila Nggak Bisa Perang Sama Aku!

Yang mengkhawatirkan, peneliti juga menemukan vaksin virus corona yang diyakini palsu, atau bocor dari uji coba yang secara nekat dijual ke pasar gelap.

Salah satu obat ditawarkan dengan harga mulai 25.000 dollar atau sekitar Rp300 juta, lapor ABC News.