Find Us On Social Media :

Dibanderol Hingga Rp 300 Juta Per Kantong, Oknum Mafia Medis Jual Belikan Darah Pasien Covid-19 yang Sembuh Lewat Pasar Gelap, Diklaim Punya Kasiat Setara Vaksin

Darah dari pasien yang sembuh ini ternyata dijual di pasar gelap! begini faktanya

Gridhot.ID - Kondisi pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia ini, tampaknya juga dimanfaatkan oleh komunitas bawah tanah alias broker.

Dalam sebuah laporan terbaru, ternyata banyak hal mengejukan yang dijual di pasar gelap terkait dengan Covid-19. 

Menurut Daily Mirror pada Jumat (1/5/20) salah satu temuan paling mengejutkan yang dijual di pasar gelap adalah darah pasien Covid-19 yang sudah sembuh.

Baca Juga: Ditinggal Nikah Muzdalifah Sampai Tak Pernah Bertemu Darah Dagingnya Sendiri, Nassar Akui Tak Kapok Buat Kawin Lagi: Sebenernya Nggak Punya Tipe, Tapi Sekarang Punya!

Penemuan ini, didapatkan oleh peneliti dari Universitas Nasional Australia yang membuat penelitian tentang penjahat cyber.

Dalam laporan itu mereka menemukan para penjahat, ternyata meneksploitasi krisi virus corona, di dalam bisnis di pasar gelap, ungkap Australian Institute of Criminology.

Salah satunya termasuk dalam daftar ekploitasi adalah darah pasien Covid-19 yang telah sembuh.

Baca Juga: Pintu Hati Sudah Tertutup Rapat, Ariel Noah Kabarnya Masih Teringat Wasiat dari Olga Syahputra, Sosok Ini Sebut Sang Vokalis Diam-diam Kerap Bertemu Luna Maya: Keterikatan Mereka Masih Kuat!

Darah itu berada di antara ratusan produk yang dijual di dark web, yang ditemukan tim hanya dalam satu hari penelitian.

Lantas, darah pasien Covid-19 yang sudah sembuh itu digunakan untuk apa dan mengapa dijual?

Menurut keterangan, darah pasien yang sembuh dari Covid-19 diduga digunakan untuk "vaksin pasif" untuk melawan virus corona.

Peneliti utama, Rod Broadhurst mengatakan kepada Radio ABC, darah itu akan digunakan untuk menyuntikkan seseorang yang mungkin rentan terhadap Covid-19.

Dia menambahkan,"kata saya itu adalah vaksin pasif, di mana plasma darah pasien Covid-19 yang sembuh diambil untuk antibodi."

Baca Juga: Sambung Hidup Jadi Buruh Ketik, Adik Ipar Happy Salma Rela Tinggalkan Gelar Kerajaan Seumur Hidup Demi Bisa Nikahi Rakyat Biasa: Cinta ya Cinta!

"Kemudian, mereka menyuntikkannya kepada pasien yang rnntan terkena virus corona," tambahnya.

Di antara barang yang dijual selain darah, banyak barang yang dijual oleh penjahat online beserta sejumlah besar alat pelindung diri, jelas Yahoo News.

Selain darah, ada barang lain termasuk obat yang digunakan untuk merawat pasien Covid-19.

Baca Juga: Nyai Langsung Bisa Kelenger, Sosok Ini Ngaku Ingin Adopsi Azka Raqila Ukra, Nakita Mirzani Auto Ingat Sajad Ukra: Si Botak Gila Nggak Bisa Perang Sama Aku!

Yang mengkhawatirkan, peneliti juga menemukan vaksin virus corona yang diyakini palsu, atau bocor dari uji coba yang secara nekat dijual ke pasar gelap.

Salah satu obat ditawarkan dengan harga mulai 25.000 dollar atau sekitar Rp300 juta, lapor ABC News.

Dari 20 situs gelap di dark web yang diselidiki, ada tiga yang menyumbang sekitar 90% dari produk virus corona yang dijual.

Profesor Broadhurst menambahkan,"bagi sebagian orang di luar sana, pandemi ini adalah peluang kriminal di mana mereka bisa merasakan takut dari kekurangan." 

"Kami pikir, akan melihat banyak tentang itu, dan kami membutuhkan banyak pemantauan dasar untuk mulai memastikannya," tambahnya.

Baca Juga: Kabar Buruk untuk Zaskia Gotik, Sosok Ini Sebut Pernikahan Sang Biduan Tak Bakal Semulus Kariernya, Netizen Singgung Masa Lalu Sirajuddin Mahmud: Orang Kalau Udah Selingkuh Bakal Lakuin Hal Serupa!

"Kami menemukan vaksin yang tidak aman, antivirus yang digunakan ulang, hingga darah pasien Covid-19 yang sembuh, dijual di sana," jelasnya.

"Produk berbahaya biosekuriti adalah barang paling berbahaya yang dijual di pasar gelap, mereka seolah bocor dari uji coba nyata, namun bisa saja palsu," imbuhnya.

Wakil Direktur Institut Kriminologi Australia, Dr Rick Brown mengatakan, penjualan barang semacam itu menimbulkan risiko nyata bagi kesehatan dan keselamatan.

Baca Juga: Menikah dengan Mantan Menteri, Rumah Tangga Aktris Senior Ini Sempat Diterpa Isu Miring, Disebut Punya Hubungan Terlarang dengan Anak Tiri Hingga Dipergoki Suami Sendiri

Dark web sendiri mengacu pada pasar online, untuk barang-barang ilegal seperti obat-obatan dan teknologi yang dicuri.(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Ada yang  dijual Hingga Rp300 Juta, Darah Pasien Covid-19 yang Sembuh Diam-diam Dijual di Pasar Gelap Digunakan Untuk Hal Ini"