Find Us On Social Media :

Rakyat Serba Kekurangan, Mantan Menteri Perdagangan Usulkan BI Cetak Uang Rp 4.000 Triliun Untuk Dibagi ke Masyarakat di Tengah Pandemi: Harus Ada Kebijakan Tidak Biasa

Mantan Menteri Perdagangan Usul BI Cetak Uang Rp 4.000 Triliun Untuk Dibagi ke Masyarakat di Tengah Krisis Akibat Pandemi Covid-19: Harus Ada Kebijakan Tidak Biasa

Sebab menurutnya, uang yang dicetak tersebut akan langsung disalurkan pada masyarakat untuk bisa menjamin kebutuhan dasar mereka.

Bukan untuk meningkatkan gaya hidup.

"Uang tersebut tidak hanya digunakan untuk memberi stimulus pada mereka yang kehilangan pendapatan, tapi juga untuk restrukturisasi penyelamatan sektor riil dan UMKM," ujarnya melalui keterangan tertulis yang dikutip dari Kompas.com, Jumat (1/5/2020).

Baca Juga: Nyai Langsung Bisa Kelenger, Sosok Ini Ngaku Ingin Adopsi Azka Raqila Ukra, Nakita Mirzani Auto Ingat Sajad Ukra: Si Botak Gila Nggak Bisa Perang Sama Aku!

Usulannya ini disampaikan dalam diskusi bertema "Menyelamatkan Sektor Rill dan UMKM dari Pandemi" bersama Yayasan Rekat Anak Bangsa. Jumat.

Ketakutan akan melemahnya mata uang rupiah di mata dunia pun dipandang Gita bukan persoalan penting untuk saat ini.

Sebab menurutnya, banyak negara kini telah melakukan kebijakan mencetak uang seperti apa yang ia usulkan.

Baca Juga: Kabar Buruk untuk Zaskia Gotik, Sosok Ini Sebut Pernikahan Sang Biduan Tak Bakal Semulus Kariernya, Netizen Singgung Masa Lalu Sirajuddin Mahmud: Orang Kalau Udah Selingkuh Bakal Lakuin Hal Serupa!

Hal itu dimaksudkan negara-negara tersebut untuk mencukupi kebutuhan ekonomi di negara yang bersangkutan.

Ia pun menambahkan, apabila usulannya ini diterima dan dilaksanakan, kunci penting agar pencetakan uang secara masif ini tidak sia-sia adalah di penyaluran uang tersebut.