Find Us On Social Media :

Terlanjur Bikin Heboh Satu Pasar, Kematian Mendadak Pengunjung Pasar di Bone Bukan karena Corona, Jubir Satgas Covid-19 Beri Penjelasan

Jenazah pasien positif 02 hendak dimasukkan ke liang lahat di TPU Kota Baru, Lampung Selatan, Selasa (31/3/2020). Jenazah pasien sempat ditolak warga di dua lokasi di Bandar Lampung.

Gridhot.ID - Masyarakat Bone, Sulawesi Selatan kembali dikagetkan dengan kematian mendadak salah satu warganya.

Salah seorang pembeli yang sedang berbelanja di pasar Timurung, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, tiba-tiba ambruk pada Sabtu (2/5/2020).

Setelah ambruk dan dikabarkan tidak bernyawa, pembeli yang berinisial J tersebut langsung didatangi oleh tim evakuasi.

Baca Juga: Dijemput Paksa karena Hasil Rapid Tesnya Reaktif Covid-19, Keluarga Ini Menangis Sejadi-jadinya Saat Diseret Petugas TNI Karena Menolak Dibawa ke RS: Kami Sehat, Mati Itu Takdir Tuhan!

Lantaran tim evakuasi berdatangan dengan alat pelindung diri (APD) lengkap, para pembeli lain dan pedagang di pasar tersebut menjadi heboh.

Para tim evakuasi langsung menangani korban dengan protokol kesehatan Covid-19.

Selain itu, tim evakuasi juga meminta para warga menjaga jarak dari almarhum.

Baca Juga: Bagai Angin Segar di Tengah Pandemi, THR untuk PNS Jadi Dibagikan, Simak Kebijakan Pemberian THR yang Ditetapkan Pemerintah

Banyak orang menduga bahwa kematian J disebabkan karena virus corona.

Di tengah kehebohan dan ketakutan warga Bone, Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Bone, Yusuf buka suara.

Yusuf mengungkap bahwa kematian J yang mendadak bukan disebabkan karena infeksi virus corona melalui Kompas TV, Minggu (3/5/2020).