Find Us On Social Media :

Permadani Terbang Hingga Sembunyikan Pimpinan Negara Kamboja, 4 Misi Rahasia Berskala Internasional Ini Libatkan Soeharto Meski Sudah Duduk Nyaman di Kursi Kepresidenan, Jadi Kurir Pejuang Afganistanpun Rela Dilakukan

Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto.

Rombongan Lon Nol bertemu dengan Soeharto di Bali pada 5 April 1975.

Baca Juga: Berhasil Sediakan Tempat Karantina yang Nyaman Hingga Pemudik Ogah Pulang, Wali Kota Solo: Saya Tidak Butuh Dipuji, Tidak Butuh Disanjung

Dalam pertemuan tersebut, Soeharto mendukung pemerintah Lon Nol tapi tak bersedia jadi penengah antara kubu komunis dengan Lon Nol.

3. Kirim ribuan senapan AK-47

Di samping itu, pendiri CSIS Jusuf Wanandi mengatakan bahwa Indonesia secara rahasia juga mengirim senjata AK-47 kepada Lon Nol melalui Amerika Serikat.

Sebagai gantinya, Indonesia mendapat ribuan senjata M-16 buatan Amerika Serikat.

Baca Juga: Berdalih Konten 'Prank', Youtuber Ferdian Paleka Bagi-bagi Sembago Berisi Makanan Busuk, Korban yang Geram Langsung Lapor Polisi

Dalam buku berjudul 'United States and Cambodia, 1969-2000: A Troubled Relationship', Kenton Clymer menulis setidaknya lima kali Indonesia mengirimkan senjata.

Pengiriman kelima terjadi pada November 1970, Clymer mencatat Indonesia mengirim 1770 senapan AK-47 pada bulan itu.

Dan sebagai imbalannya, Indonesia mendapat 5880 senapan M-16 dan 54 ribu amunis.

4. Misi di Afganistan

Baca Juga: Bolak-Balik Membuat Ulah, Pasien Covid-19 Pukul Tenaga Medis Lantaran Tak Diizinkan Pulang, Direkur RSUD IA Moeis: Kondisi Perawat Kami...