Find Us On Social Media :

'Cuma Mirip Aja', Ganjar Pranowo Sebut Jawa Tengah Tak Akan Berlakukan PSBB, Ternyata Ini Alasannya

Tangkap layar Ganjar Pranowo umumkan puluhan tenaga medis di RS Kariadi Semarang sembuh

Gridhot.ID - Pandemi corona masih menjadi permasalahan utama pemerintah Indonesia.

Berbagai macam cara digerakkan demi memutus rantai penyebaran wabah virus corona (covid-19).

Himbauan social distancing, gerakan tetap di rumah, larangan mudik, semua gencar disosialisasikan.

Baca Juga: Malu Dirujuk ke Rumah Sakit, Ibu Muda Ini Terpaksa Melahirkan di Emperan Toko Saat Diberlakukan PSBB, Polisi dan Warga Sampai Turut Membantu Persalinan

Sejumlah wilayah di Indonesia juga mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Diantaranya DKI Jakarta, Bogor, Gresik, Sidoarjo, Surabaya, Makassar dan akan segera menyusul beberapa wilayah di Jawa Barat.

Pemberlakuan PSBB ini dilakukan guna memutus rantai pertambahan jumlah pasien terinfeksi covid-19.

Baca Juga: Ogah Jalani PSBB Meski Wilayahnya Digerogoti Corona, Ganjar Pranowo Belajar dari Sikap Jakarta dan Tegal yang Buat Rakyatnya Protes Tak Karuan: Enggak Usah!

Mengingat hingga saat ini, Senin (04/05/2020) Indonesia telah memiliki sebanyak 11.192 kasus positif terinfeksi.

Jawa Tengah menjadi satu diantara beberapa provinsi yang menduduki peringkat penyebaran covid-19 tertinggi di Indonesia.

Akan tetapi sampai saat ini, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo belum juga mencanangkan rencana pemberlakuan PSBB menyusul wilayah lain.

Ternyata, Ganjar memang menyatakan tidak akan memberlakukan PSBB di Provinsi Jawa Tengah.

Hal ini ia sampaikan kepada Deddy Corbuzier dalam tayangan youtube miliknya berjudul "Bahas PSBB Bareng Deddy Corbuzier".

Baca Juga: Pemerintah Sudah Repot Urus Wabah Corona, Anak Indigo Ini Ungkap 2020 Bakal Jadi Tahun Panen Bencana: Letusan di dalam Laut, Ada Kekacauan Antara Alam dan Manusia

 

"Jawa Tengah sendiri saat ini keadaan ekonomi pedagang, masyarakat gimana pak?" tanya Deddy Corbuzier.

"Kami belajar dari Jakarta mengatur PSBB tidak cukup mudah, Tegal juga melakukan hal yang sama, rakyatnya protes," ujar Ganjar Pranowo.

"Kemarin walikota Semarang ngobrol sama saya, mas gimana? Ya monggo kalau mau PSBB, tapi Anda hitung betul ya datanya, logistiknya, sistem distribusinya, keamanan dan seterusnya," terang Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Pemerintah Sudah Repot Urus Wabah Corona, Anak Indigo Ini Ungkap 2020 Bakal Jadi Tahun Panen Bencana: Letusan di dalam Laut, Ada Kekacauan Antara Alam dan Manusia

"Begitu siap, go! Waduh, begitu bahasannya terus saya bilang. Coba kita pakai rasa PSBB saja tapi enggak usah PSBB," imbuhnya.

Mendengar jawaban Ganjar Pranowo, Deddy Corbuzier sontak menganggukkan kepala tanda setuju.

"Diketatin semua coba buat gambar pasar begini ada physical distancing, pakai masker, dan lain-lain jadi kondisi ekonomi saat ini masih berjalan," jelas Ganjar Pranowo.

Seperti diketahui, saat ini sejumlah pasar tradisional di Jawa Tengah telah melakukan himbauan yang diberikan Ganjar Pranowo.

 

Terutama terkait dengan pemberlakuan social distancing agar pedagang tetap bisa mendapat penghasilan di tengah pandemi corona.

Baca Juga: Terlacak di 5 Masjid Saat Salat Duha, Buronan KPK Ini Tak Kunjung Tertangkap Juga, MAKI: Sebenarnya Sudah Tahu, Tapi Tak Berani Menangkap Nurhadi

Menurut Ganjar, akan lebih baik jika tidak ada pemberlakuan PSBB dan mengalihkan ke tindakan-tindakan pencegahan lainnya.

Memperbanyak himbauan kepada masyarakat beserta solusi agar roda perekonomian tidak mangkrak.

Selain itu demi terjaminnya keamanan bagi warga masyarakat Jawa Tengah itu sendiri.(*)

Artikel ini telah tayang di Gridfame.id dengan judul "Ganjar Pranowo Sebut Jawa Tengah Tak Akan PSBB: 'Pakai Rasa PSBB Saja...'"