Find Us On Social Media :

Pantas Disegani Militer Internasional, Intip Beratnya Seleksi Kopassus TNI AD, Ada Pelatihan Mengerikan Hingga Dijuluki dengan 'Minggu Neraka'

HUT ke-68 Kopassus, Sepak Terjang Satuan Khusus Korps Baret Merah Sarat Pengalaman Tempur di Berbagai Palagan Konflik

Kopassus adalah pasukan elit yang mampu menangani tugas-tugas yang berat.

Beberapa operasi yang dilakukan oleh Kopassus diantaranya adalah operasi penumpasan DI/TII, operasi militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, penumpasan G30S/PKI, Pepera di Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timur, operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla), Operasi GPK di Aceh, operasi pembebasan sandera di Mapenduma, operasi pembebasan sandera perompak Somalia, serta berbagai operasi militer lainnya.

Menjadi anggota Kopassus merupakan kebanggaan bagi setiap pasukan TNI AD.

Baca Juga: Nyaris Tak Ada yang Tahu, Didi Kempot Ternyata Punya Anak yang Meninggal Lebih Dulu, Kepala Desa Setempat Sebut Jenazah Sang Maestro Disemayamkan Tepat di Samping Kuburan Buah Hati

Tak sembarangan tentara yang bisa bergabung dengan korps baret merah.

Pasalnya, untuk menjadi prajurit Kopassus bukan hal mudah.

Prajurit Kopassus adalah sosok pilihan yang mempunyai kemampuan di atas rata-rata karena kerap mendapat penugasan sulit di berbagai daerah.

Baca Juga: Dekat dengan Anak Semata Wayang Ariel Noah Hingga Belikan Hadiah, Luna Maya Tak Mau Dilabeli Sebagai Calon Ibu Sambung: Kasian Anak Kecil Nanti Bingung

Setiap prajurit dinyatakan lulus melewati werving atau rangkaian tes kesehatan, fisik, akademi dan psikologi.

Setidaknya, calon anggota Kopassus harus bisa lari 2,4 kilometer dengan waktu 12 menit, 40 kali push up dalam semenit, tidak takut ketinggian dan lainnya.