Maksud Hati Pengen Pulang Kampung, 16 Buruh INi Malah Tewas Mengenaskan Terlindas Kereta, Ternyata Hal Sepele Ini Penyebabnya

Minggu, 10 Mei 2020 | 04:00
Antarafoto/Xinhua/Javed Dar

Seorang pekerja migran berusia 40 tahun di India yang berjalan ke kampung halamannya karena lockdown, pingsan lalu meninggal dunia.

Gridhot.ID -Nasib naas dialami oleh 16 pekerja di Maharashtra, India, ini.

Maksud hati ingin pulang ke kampungnya di Madhya Pradesh, mereka justru meregang nyawa, tewas terlindas kereta api.

Menurut laporan Aljazeera,puluhan ribu buruh berjalan kaki dari beberapa pusat kota di India.

Baca Juga: Parno Corona, Roy Kiyoshi Beli Narkoba Online, Pengacara Menyayangkan Hal Ini

Mereka nekat jalan kaki untuk kembali ke tempat asalnya lantaran sudah kehilangan pekerjaan akibat pandemi virus corona.

Selama lockdown diberlakukan pemerintah, mereka berbondong-bondong kembali ke wilayah asal masing-masing.

Menteri perkeretaapian India, Piyush Goyal, pada Jumat (8/5/2020) menyebut, masinis sebenarnya sudah berusaha untuk menghentikan kereta.

Baca Juga: 5 Tahun Lalu Pernah Muak dengan Permintaan Maaf Mulan Jameela, Amarah Al Ghazali Seketika Luntur Karena Hal Ini, Istri Ahmad Dhani Auto Puas: Alhamdullilah

Masinis sejak di wilayah Maharashtra berusaha mengerem kereta, tapi gagal.

Akhirnya, pemerintah menyebut, kereta yang tengah melaju itu melindas 16 orang hingga tewas dan dua lainnya terluka.

"Saya baru saja mendengar kabar menyedihkan tentang para buruh yang kecelakaan di lintasan kereta, para petugas medis dalam perjalanan ke sana," ujar Goyal.

Sementara itu, pihak kepolisian memberi keterangan, para pekerja itu adalah buruh pabrik besi.

Mereka tengah dalam perjalanan ke desa mereka di Madhya Pradesh.

Baca Juga: Didesak Cetak Uang hingga Rp4.000 Triliun untuk Bantu Masyarakat di Tengah Pandemi, BI Justru Bakal Buat Indonesia Melarat Jika Nekat Dilakukan, Berikut Imbasnya!

Perjalanan panjang itu membuat mereka kelelahan hingga tertidur di rel.

"Mereka berjalan semalaman, mereka sangat kelelahan dan tertidur di rel," ungkap seorang polisi.

Lantaran tengah dalam masa lockdown, para pekerja berpikir tak akan ada kereta yang lewat.

Baca Juga: Gara-gara Narkoba Sekarang Diciduk Polisi, Roy Kiyoshi Sempat Bikin Geger Usai Pertontonkan Ritual Menyesatkan di Televisi, Ada Adegan Minum Sperma Brondong 2 Minggu Sekali

Selama lockdown, memang seluruh transportasi publik dihentikan sehingga para pekerja memilih berjalan kaki untuk pulang kampung.

Lockdown di India pun kini diperpanjang hingga 17 Mei 2020.

Pihak oposisi sekaligus aktivis menyayangkan sikap pemerintah yang menyediakan transportasi untuk buruh India di luar negeri agar bisa kembali ke negaranya.

Sedangkan buruh di dalam negeri justru dibiarkan terlunta-lunta di kota besar setelah dihentikan dari pekerjaannya.

Baca Juga: Jadi Tetangga Jokowi, Lihat Megahnya Rumah Didi Kempot yang Bergaya Klasik Namun Tetap Asri

Ketua partai oposisi, Rahul Gandhi sangat terkejut atas berita kematian belasan pekerja itu.

"Kita harusnya malu melihat bagaimana kita memperlakukan para pembangun bangsa," ujar Gandhi.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "16 Pekerja di India yang Mudik Tewas Terlindas Kereta, Mengira Tak Ada Kereta Lewat saat Lockdown"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Tribunnews.com