Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (10/5/2020) pagi.
Pria kelahiran Surakarta 67 tahun silam ini sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
Pasalnya, Djoko Santoso mengalami pendarahan otak dan harus dilakukan tindakan operasi.
Melansir Kompas.com, kabar meninggalnya mantan Panglima TNI itu dibenarkan oleh Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra, Habiburokhman.
Dia menuturkan, almarhum meninggal setelah beberapa hari dirawat karena mengalami pendarahan di otak.
Djoko sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) usai mengalami pendarahan di otak.
“Wafat pagi ini setelah beberapa hari dirawat pascapendarahan,” kata Habiburokhman ketika dihubungi Kompas.com, Minggu.
Jenazah Jenderal (Purn) TNI Djoko Santoso dimakamkan secara militer di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat pada Minggu siang.
Setelah purna dari tugasnya di militer, Djoko Santoso terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Gerindra.
Bahkan pada saat Pilpres 2019 lalu, dirinya dipercaya sebagai Ketua Badan Pemenanganan Nasional Prabowo-Sandi.
Kabar duka meninggalnya Djoko Santoso tentu meninggalkan luka mendalam bagi rekan anggota partainya.
Tak terkecuali bagi Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dilansir Gridhot dari akun Twitternya @dahnilanzar, politikus tersebut menceritakan bagaimana sosok Djoko Santoso yang ia kenal.
Dahnil Anzar menyebut Djoko Santoso dengan panggilan Djoksan yang merupakan singkatan dari namanya.
Menurut Dahnil, Djoko Santoso adalah tipe jenderal tempur.
"Pak Djoksan. Begitu saya biasa memanggil beliau. Pak Djoksan, tipe Jenderal tempur," tulis Dahnil Anzar.
Politikus Partai Gerindra itu merasa beruntung dapat mengenal sosok Jenderal (Purn) Djoko Santoso semasa hidupnya.
Ia bahkan menyebut bahwa Djoko Santoso dikenal loyal kepada sahabat.
Oleh karenanya, ia dipercaya oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
"Saya beruntung pernah kenal dan bekerja selama 1 tahun semasa kampanye bersama beliau. Pak Djoksan adl orng yg dikenal sangat loyal kpd sahabat, dan Pak @prabowo sangat percaya dg beliau," imbuhnya.
Dahnil Anzar lalu mengatakan bahwa mendiang Djoko Santoso adalah salah satu sahabat Prabowo Subianto.
Bahkan Menteri Pertahanan sangat sering membanggakan sosok Djoko Santoso.
Pasalnya, sejak awal karirnya, Djoko Santoso selalu bersama sang menteri.
"Pak Djoksan adalah salah satu sahabat Pak @prabowo yang paling sering dibanggakan beliau. Mengapa? Karena sejak awal pak Djoksan selalu bersama Pak PS, beliau mantan wakil Pak PS di TNI, yang dikenal berwatak prajurit tempur sejati," pungkasnya. (*)