Find Us On Social Media :

Mantan Pendeta Ini Pilih Tinggalkan Harta dan Keluarga Demi Memeluk Agama Islam, Kehidupannya Langsung Terbalik 180 Derajat di Kebumen: Saya Miskin, Tapi Hati Saya Kaya

Keseharian Masngud memberishkan makam di lingkungan ponpes Al Hasani Kebumen

Masngud pergi tak membawa bekal, kecuali beberapa setel baju dari pesantren Lirboyo.

Ia tinggal di pesantren yang diasuh Gus Hari, Ponpes Al Hasani, Desa Jatimulyo Alian Kebumen.

Di usianya yang semakin senja, Masngud masih bersemangat mempelajari Islam.

Ia membaur dengan santri lain untuk belajar Al Quran hingga kitab kuning yang menjadi ciri khas pendidikan pesantren, antara lain kitab fikih Fakhul Qorib.

Semakin dalam ia mempelajari Islam, Masngud mengaku keimanannya semakin mantap..

Baca Juga: Putuskan Mualaf Sebelum Dinikahi, Janda Adjie Massaid Ini Hadapi Cobaan Bertubi-tubi, Ustaz Kondang Dibuat Kagum Saat Tahu Sang Artis Jadi Penghafal 15 Juz Al Quran

"Baca Al Quran sedikit-sedikit sudah bisa," katanya

Jika dulu ia berjaya saat menjadi pendeta, kini ia hanya warga biasa.

Tapi Masngud tak pernah menyesalinya. Gemerlap dunia hanya sekilas atau fana baginya.

Terpenting bagaimana ia bisa menjaga iman dan memperbanyak amal di sisa umurnya.

Karenanya, ia tak segan menjalani pekerjaan apapun asal halal.

Baca Juga: Ajari Adik Laki-lakinya Agama Islam, Selebgram Cantik Ini Mengaku Sudah 8 Tahun Jadi Mualaf, Sempat Rahasiakan Keyakinan dan Tidak Percaya Diri