Diam-diam Belanja Senjata Berat hingga Jet Tempur Canggih, Lembaga Asal Swedia Bocorkan Daftar Belanja Alutsista TNI Tahun 2019, Ketahuan Impor dari Israel Padahal Tak Berhubungan Diplomatik

Jumat, 15 Mei 2020 | 20:13
Kompas.com via Tribun-Medan.com

Pembelian Alutsista TNI dari Luar Negeri Melorot Tajam, Ini Pemicunya hingga Pengamat Sebut Positif . Tank Harimau hasil pengembangan bersama antara PT. Pindad dan FNSS Turki melakukan uji daya gerak di Pantai Bocor, Desa Setrojenar, Buluspesantren, Kebumen, Jateng, Sabtu (11/8).

Gridhot.ID - Gesekan Indonesia dengan China terkait klaim Negeri Tirai Bambu terhadap perairan Natuna Utara beberapa waktu lalu mungkin menjadi salah satu pertanda.

Pertanda bahwa penguatan alusista bagi TNI tak bisa ditunda-tunda lagi.

Melalui kekuatan TNI, Indonesia harus bisa mempertahankan wilayah kedaulatannya.

Baca Juga: Kabar Gembira, THR PNS dan Anggota TNI-Polri Cair Hari Ini, Menteri Keuangan: Jadi Totalnya Rp 29,382 Triliun

Dalam peristiwa Natuna, China dengan berani mendatangkan Coast Guard dan Fregat kelas berat Jiangkai II class untuk sekedar mengukur kesiapsiagaan angkatan perang Indonesia.

Untung saja, TNI dengan sigap mengirim satuan tempur siap perang demi meladeni agresivitas China.

Maka dari itu, keberanian prajurit harus dibarengi dengan peralatan tempur mumpuni masa kini.

Baca Juga: Mantan Pendeta Ini Pilih Tinggalkan Harta dan Keluarga Demi Memeluk Agama Islam, Kehidupannya Langsung Terbalik 180 Derajat di Kebumen: Saya Miskin, Tapi Hati Saya Kaya

Mengutip sipri.org, Kamis (12/3/2020), lembaga independen asal Swedia, Stockholm International Peace Research Institute atau disingkat SIPRI bekerja di bidang penelitian konflik, persenjataan, kontrol dan pelucutan senjata.

Lembaga tersebut menyediakan berbagai data, analisis, serta rekomendasi yang didasarkan pada sumber terbuka.

Salah satu pekerjaannya ialah membuat laporan transfer senjata di dunia dari berbagai negara.

Nah, pada kurun waktu tahun 2019, SIPRI mengeluarkan data impor persenjataan Indonesia.

Indonesia dalam laporan SIPRI nyatanya membeli berbagai senjata kelas berat hingga ringan.

Baca Juga: Bisa Terjadi di HP Kamu, Ini Pertanda WhatsApp Sedang Dibajak, Muncul Notifikasi Ini di Ponsel, Begini Cara Mengatasinya

Di antaranya kapal selam kelas Chang Bogo/Nagapasa Class, Self Propelled Howitzer CAESAR dari Prancis, kapal Landing Platform Dock (LPD) Makassar Class, sampai 80 jet tempur KFX/IFX dari Korea Selatan.

Berikut rinciannya.

SIPRI
SIPRI

Daftar belanja alutsista Indonesia tahun 2019

SIPRI
SIPRI

Daftar belanja alutsista Indonesia tahun 2019

SIPRI
SIPRI

Daftar belanja alutsista Indonesia tahun 2019

Ada pula senjata yang berasal dari Israel walau Indonesia tak punya hubungan diplomatik dengan negeri Yahudi, yakni Turret Infantry Fighting Vehicle (IFV) ut-30 Mk2 yang nantinya akan dipasangkan di Pandur II.

Baca Juga: Jengkel Selalu Diledek Soal Panci dan Antena, Roy Suryo Paparkan Seabrek Bukti yang Menyatakan Dirinya Tak Bersalah, Mantan Menpora: Itu Sudah Inkracht, Malahan yang Ngunggat Masuk Bui dan Saya Maafkan

SIPRI
SIPRI

Daftar belanja alutsista Indonesia tahun 2019

Untuk lini ekspor, Indonesia berhasil menjual pesawat CN-235 ke Senegal dan Nepal.(*)

Artikel ini telah tayang di Hot.grid.id dengan judul "Dibocorkan Lembaga Asal Swedia, Indonesia Ketahuan Beli Senjata Ini dari Israel Pada Tahun 2019, Dilakukan Demi Perkuat Alutsista TNI Padahal Tak Berhubungan Diplomatik dengan Negeri Yahudi"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber hot.grid.id