Find Us On Social Media :

Ujian Disertasinya Pakai Bahasa Inggris dan Arab, Ini Sosok Doktor Pertama UIN Alaudin Makassar yang Lulus di Masa Pandemi, Bukan Orang Indonesia Jauh Dari Timur Tengah

Seorang mahasiswa asing di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar baru saja berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan penguji

Sabbar menyelesaikan pendidikan S3 di UIN Alauddin Makassar terbilang singkat.

Dia hanya butuh waktu dua tahun dan dua bulan untuk mengikuti perkuliahan dan penelitian dalam konsentrasi ekonomi Islam.

Selain mendapatkan gelar di tengah pandemi covid-19, ujian promosi ini juga menarik karena menggunakan bahasa Inggris dan Arab.

Baca Juga: Nggak Tahu Diri, Ngeluh Gajinya Dipotong Separuh Gara-gara Corona, Pria Ini Viral Minta Bantuan Sosial Pemerintah Padahal Masih Dapet Rp 10 Juta Perbulan, Kebanyakan Cicilan Ngaku Susah Beli Susu Anak

Meskipun Sabbar fasih berbahasa Indonesia, tetapi semua penguji dan promotor mengajukan pertanyaan dan berkomentar dalam bahasa Inggris dan Arab.

Ketua International Office UIN Alauddin Makassar, Dr Muhaemin Latif mengatakan, bahwa Sabbar adalah mahasiswa internasional ketiga yang berhasil memperoleh gelar doktor di UIN Alauddin Makassar.

Sebelumnya, dua doktor yang berhasil dicetak UIN Alauddin berasal dari Thailand.

Baca Juga: Bulan Juni Sekolah dan Mal Tertulis Akan Dibuka Kembali, Jubir Tim Gugus Tugas Covid-19 Justru Merasa Tak Dilibatkan dalam Perundingan, Kementerian Ini Dituding Jadi Dalang Rencana Pernormalan Indonesia Walau Belum Bebas dari Corona

"Saat ini masih ada dua orang mahasiswa internasional yang sedang menempuh program doktor, yaitu dari Suddan dan Syiriah," ujarnya. (*)