Find Us On Social Media :

Corona Masih Menghantui Dunia, Afrika Justru Alami Wabah Baru Bernama Locust-19 yang Lebih Mengerikan, Bakal Ancam Bencana Kelaparan Bagi Manusia

Wabah serangan belalang di langit negara Bahrain.

Bantuan dari negara tetangga juga sulit masuk karena adanya pembatasan lockdown.

Beberapa pakar internasional, telah menentang larangan perjalanan untuk memberantas wabah Locust-19 yang mewabah di Afrika.

Kondisi cuaca juga berkontribusi terhadap bencana, hujan lebat yang menyebabkan lingkungan sempuran untuk kawanan belalang.

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Tak Berdaya Tambang Minyaknya Diubek-ubek China Sampai Kewalahan Urus Corona, Malaysia Kini Harus Perang dengan Saudara Sendiri, Politik Antar Pejabat Makin Panas Tidak Terkendali

Karena belalang padang pasir hanya bisa bertelur di tempat yang lembab.

Setelah badai tersebut, satu meter persegi bisa menampung setidaknya 1.000 telur.

Gerombolan belalang kedua ini, diperkirakan akan mencapai 20 kali lebih besar dari gerombolan yang muncul awal tahun ini.

Baca Juga: Habiskan Dana Rp 5,6 Triliun, Proyek Kartu Prakerja Buka Pelatihan Cara Menginstal Windows 10 dengan Biaya Rp 260 Ribu, Netizen Ngamuk: Kursus Ngeklik Tombol Next?

Ketika bayi belalang lahir, mereka sudah siap untuk melakukan perjalanan ke daerah-daerah dengan tanaman untuk melakukan pemusnahan.

Setelah berubah menjadi cokelat dengan corak kuning dan hitam, mereka akan bepergian dalam kelompok besar supaya aman dari predator.